Perbedaan Kebijakan Pemberian Kredit Sebelum dan Selama Pandemi Covid-19 pada PT BPR HOKI di Denpasar

Sudiastari, Ni Luh Putu Ratna and Pramitari, I Gusti Ayu Astri and Wijana, I Made (2022) Perbedaan Kebijakan Pemberian Kredit Sebelum dan Selama Pandemi Covid-19 pada PT BPR HOKI di Denpasar. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.

[img] Text (Full Text)
RAMA_62401_1915613111_Full.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (818kB) | Request a copy
[img] Text (Cover-Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_62401_1915613111_0008038904_0024066408_Part.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (485kB)

Abstract

Pemberian kredit mengandung suatu tingkat risiko. Upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari dan memperkecil risiko kredit yang mungkin terjadi yaitu dengan permohonan kredit yang harus dinilai terlebih dahulu. Prosedur pemberian kredit adalah serangkaian proses pemberian kredit kepada peminjam mulai dari permohonan kredit hingga pencairan kredit yang membentuk suatu sistem yang berurutan. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana prosedur pemberian kredit sebelum pandemi Covid-19, bagaimana prosedur pemberian kredit selama pandemi Covid-19, bagaimana perbedaan prosedur pemberian kredit sebelum dan selama pandemi Covid-19 pada PT BPR HOKI, serta bagaimana penerapan prinsip 5C terhadap pengambilan keputusan pemberian kredit sebelum dan selama pandemi Covid-19 pada PT BPR HOKI. Data yang digunakan adalah kebijakan terkait prosedur pemberian kredit dan penerapan prinsip 5C. Metode analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian prosedur pemberian kredit dan penerapan prinsip 5C terhadap pengambilan keputusan pemberian kredit antara sebelum dan selama pandemi Covid-19 pada PT Bank Perkreditan Rakyat HOKI memiliki kesamaan yaitu sama-sama fokus memperhatikan prinsip kehati-hatian dalam pemberian kredit kepada calon nasabah. Tetapi terdapat perbedaan yaitu situasi dan kondisi calon nasabah. Dalam pemberian kredit di PT BPR HOKI juga sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Pasal 8 ayat (1), dikarenakan PT BPR HOKI sudah mengikuti aturan pemberian kredit kepada nasabah dengan menerapkan prinsip kehati-hatian. Penerapan prinsip kehati-hatian yang diterapkan di PT BPR HOKI yaitu prinsip 5C yang terdiri dari character (watak), capacity (kemampuan), capital (modal), collateral (jaminan), dan condition (kondisi) dalam menyalurkan kredit kepada calon debitur. Kata Kunci : Bank, Prosedur Pemberian Kredit, Penerapan Analisis 5C

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Ilmu Ekonomi > Ilmu Ekonomi > Akuntansi
Divisions: Jurusan Akuntansi > Prodi D3 Akuntansi > Tugas Akhir
Depositing User: Ni Luh Putu Ratna Sudiastari
Date Deposited: 13 Sep 2022 12:34
Last Modified: 13 Sep 2022 12:34
URI: http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/510

Actions (login required)

View Item View Item