Padma Bhuwana

Suamba, Ida Bagus Putu (2022) Padma Bhuwana. [Video]

Text (published) watch_v=t35IjkOabe4 Download (1MB)

Abstract

Alam dengan sagala isinya diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Bumi salah satu planet juga merupakan ciptaannya. Mengikut konsep Siwa tattwa, Bhuwana ini ada karena ada pertemuan antara dua unsur yang berbeda dan bretolak belakakg hakikatnya: Purusa (kesadaran) dan Prakrti (material/non kesadaran). Oleh karena dibuat dengan unsur yang sama, baik bhuwana agung dan bhuwana alit secara hakikat sama, ada hubungan yang sangat kuat di antara keduanya. Unsur-unsur Panca Maha Bhuta, misalnya, secara esensial ada pada kedua bhuwana ini. Wajib hukumnya manusia menjaga rumahnya/tempat tinggal sendiri berupa alam semesta. Jika alam terganggu keseimbangannya berpengaruh kepada kehidupan di bumi. Usaha nyata perlu dilakukan berupa tindakan perlestarian alam dan ritual untuk menjaga kelestariakan dan keseimbangan alama. Bhuwana baik Bhuwana Agung maupun Bhuwan Alit agar disucikan, karena ketika alam/jagat suci kesejahteraan bisa terwujud. Modal dasar berkehidupan yang bahagia dan sejahtera adalah kesucian (nirmala). Oleh karena itu manusia berwawasan alam, kosmis, benda-benda di angkasa terutama yang bersinar berpengaruh kepada kehidupan di bumi. Secara ilmu geologi, bumi berlapis-lapis; demikian juga angkasa jagat raya. Secara spiritual, bhuwana juga demikian berlapis-lapis, betingkat-tingkat. Di dalam konsep Tri Bhuwana: Bhur, Bhwah, dan Swah, manusia berada di Bhwah Loka. Di atasnya ada tujuh lapis/tingkat dikenal dengan sebutan Sapta Loka; sementara di alam bawah, dikenal dengan Sapta Patala.

Actions (login required)

View Item