Peranan Pemangku Wisata Stakeholders Dalam Pengembangan Desa Wisata

Dewi, Nyoman Indah Kusuma and Astawa, I Putu and Siwantara, I Wayan and Mataram, I Gusti Agung Bagus (2019) Peranan Pemangku Wisata Stakeholders Dalam Pengembangan Desa Wisata. Swasta Nulus, Denpasar. ISBN 978-602-5742-55-2

[img] Text
Buku Peranan Pemangku Wisata.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pada tahun ini (2018) pariwisata menjadi penyumbang devisa kedua terbesar di Indonesia. Sebelumnya pada tahun 2014 menjadi penyumbang keempat terbesar. Kementerian Pariwisata telah menargetkan bahwa industri pariwisata akan menjadi penghasil devisa terbesar untuk Indonesia di tahun 2019 (Liputan 6, 2018) mengikuti jejak Thailand. Pariwisata di Indonesia didukung oleh keanekaragaman sumber (resources). Indonesia adalah negara kepulauan yang terbesar di dunia yang kaya dengan potensi sumber daya alam, adat istiadat, bahasa dan memiliki perkembangan intelektual. Kekayaan sumber daya alam dan keanekaragaman budaya yang berlimpah dicoba diwujudkan dalam bentuk desa wisata. Kementerian pariwisata atau kemenpar mempunyai kebijaksanaan mendorong desa wisata sebagai salah satu andalan pariwisata (kemenpar.go.id, 2018). Sebagai perwujudan nyata keinginan pemerintah, maka 3 kementerian yakni Kementerian Pariwisata, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, serta Kementerian Koperasi dan UKM secara kompak mendorong mengembangkan desa wisata (Tempo, 2017) Untuk melancarkan perjalanan usaha kemenpar ini maka perlu dikenali komponen-komponen yang berpengaruh terhadap berjalannya desa wisata di Indonesia. Salah satu komponen yang relatif cukup kompleks adalah stake holders atau pemangku kepentingan. Stakeholders adalah perseorangan atau sekelompok orang yang aktif terlibat (ataupun tidak) dalam kegiatan atau yang akan terkena dampak baik positif maupun dampak negatif dari hasil pelaksanaan kegiatan desa wisata. Peran stakeholder diperlukan untuk melaksanakan pembangunan pariwisata, stakeholder yang dapat terlibat dalam pengembangan pariwisata adalah masyarakat, pemerintah, dan sektor privat, dengan melibatkan ke tiga aktor tersebut maka perkembangan pariwisata dapat terlaksana secara optimal. Setiap stakeholder memiliki pengaruh dan kepentingan yang berbeda-beda sesuai dengan domain dan tanggungjawabnya, sehingga keberadaan mereka diperlukan untuk memberikan manfaat yang berbeda - beda dalam pelaksanaan

Item Type: Book
Subjects: Ilmu Ekonomi > Ilmu Manajemen
Ilmu Ekonomi > Ilmu Manajemen > Pemasaran
Divisions: Jurusan Administrasi Bisnis > Prodi D4 Manajemen Bisnis Internasional > Publikasi
Depositing User: Nyoman Indah Kusuma Dewi
Date Deposited: 16 May 2023 10:26
Last Modified: 09 Jun 2023 08:25
URI: http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/5898

Actions (login required)

View Item View Item