Redesign Mesin Penggiling Ikan Tuna Sebagai Bahan Baku Sate Lilit Dalam Upaya Meningkatkan Produksi

Wibolo, Achmad and Suherman, I Ketut (2017) Redesign Mesin Penggiling Ikan Tuna Sebagai Bahan Baku Sate Lilit Dalam Upaya Meningkatkan Produksi. Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika, 5 (2). p. 52. ISSN 2088-284X (media cetak); 2580-5630 (media online)

[img] Text
93

Download (24kB)
Official URL: https://ojs.pnb.ac.id/index.php/matrix/article/vie...

Abstract

Indonesia adalah sebagai Negara Kepulauan, dimana pulau-pulaunya dikeliling oleh laut. Penduduk yang tinggal dipesisir pantai adalah kebanyakan sebagai nelayan. Upaya untuk meningkatkan nilai tambah hasil laut berupa olahan makanan yang disebut adalah sate lilit.Sate lilit merupakan adonan yang terdiri dari ikan tuna yang sudah digiling dengan bumbu khusus, selanjutnya adonan tersebut dilekatkan pada tangkai lalu dilakukan proses pembakaran. Permintaan pelanggan terhadap sate lilit terus meningkat berakibat pada persedian bahan baku ikan tuna yang sudah tergiling juga semakin banyak. Berdasarkan survey yang dilakukan sejumlah warung, proses penggilingan ikan tuna dengan menghancurkan ikan tuna menjadi halus untuk dijadikan bahan baku, setelah itu bahan baku ikan tuna dicampur dengan bumbu yang sudah disediakan, lalu bahan baku ikan tuna dicampur jadi satu menjadi adonan. Setelah itu, bisa langsung di buat sate lilit ikan tuna dengan cara mengambil bahan yang sudah jadi, setengah dari genggaman tangan orang dewasa, lalu ambil tangkai sate ikan lilit dan ambil bahan yang sudah jadi lalu dikepalkan pada tangkai sate lilit, setelah itu sate lilit ikan tuna bisa dipanggang. Mesin penggiling ikan tuna ini menggunakan tenaga penggerak dari motor listrik dengan daya 0,25 Hp, untuk putarannya 1400 rpm. Putaran motor diteruskan menggunakan pully penggerak direduksi melalui v-belt dan menghubungkan pulley yang digerakan untuk menghubungkan ke poros mesin penggiling untuk putaran akhir yang diperoleh pada alat ini adalah 350 rpm. Hasil analisa menunjukan bahwa mesin dapat bekerja dengan baik dengan waktu yang didapat untuk proses 1 kg ikan tuna adalah 3,33 menit dan hasil yang didapat sama dengan menggunakan cara manual. Produktivitas sate lilit mengalami peningkatan dengan tersedianya bahan baku sate lilit siap pakai sebanyak 34 kg.

Item Type: Article
Subjects: Ilmu Teknik > Ilmu Keteknikan Industri > Teknik Mesin (dan Ilmu Permesinan Lain)
Divisions: Jurusan Teknik Mesin > Prodi D4 Teknologi Rekayasa Utilitas > Publikasi
Depositing User: Achmad Wibolo
Date Deposited: 06 Feb 2024 06:32
Last Modified: 06 Feb 2024 06:32
URI: http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/6104

Actions (login required)

View Item View Item