Rancang Bangun Mesin Penyuir Daging untuk Pembuatan Abon Berkapasitas 4 kg

Putra, I Kadek Ilvan Purnama and Pancarana, I Dewa Made and Muliati, Ni Kadek (2023) Rancang Bangun Mesin Penyuir Daging untuk Pembuatan Abon Berkapasitas 4 kg. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_21041_2015213099_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_21041_0001016633_0016106708_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Tujuan utama dari pembuatan mesin penyuir daging ini adalah untuk memenuhi kebutuhan para pengrajin abon. Dengan mesin penyuir daging ini diharapkan dapat membantu dalam proses produksi abon sehingga dapat mempercepat proses produksi. Mesin penyuir daging terdiri dari beberapa komponen yaitu rangka mesin, motor listrik, puli, sabuk-V, bak penampung dan poros penyuir. Dengan komponen-komponen di atas, mesin penyuir daging ini diharapkan mampu bekerja dengan baik. Adapun tahapan dalam pembuatan mesin penyuir daging ini adalah: analisa kebutuhan, analisis masalah dan spesifikasi, pernyataan masalah, perancangan konsep, sket terpilih, pemodelan, analisis teknik, pembuatan gambar kerja dan pengujian alat. Hasil dari perancangan mesin penyuir daging didapatkan hasil berupa desain dan gambar kerja mesin penyuir daging. Spesifikasi mesin penyuir daging yaitu panjang 650 mm, lebar 600 mm, dan tinggi 875 mm. Sumber penggerak Mesin penyuir daging adalah motor listrik ½ HP dengan putaran 1400 rpm. Sistem transmisi menggunakan puli dan sabuk-V. Poros penyuir yang digunakan dari berdiameter 25,4 mm dengan putaran poros 700 rpm. Kontruksi rangka menggunakan profil L dengan ukuran 40x40x3 mm. Bak penampung mengguanakan bahan Stainless Steel 1,2 mm. Bak penampung dapat menampung daging hingga 4 kg. Hasil uji kinerja 1 kg daging membutuhkan waktu proses penyuiran rata-rata 1,5 menit.

Actions (login required)

View Item