Rekondisi Simulasi Sistem Wiper dan Washer di Lab. Otomotif Politeknik Negeri Bali

Hendrawan, Boby Ade and Suastawa, I Wayan and Pujihadi, I Gede Oka (2023) Rekondisi Simulasi Sistem Wiper dan Washer di Lab. Otomotif Politeknik Negeri Bali. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Cover- Bab 1, Bab 5, dan Referensi) RAMA_21401_2015213039_000409780_0018066609_PART.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (789kB)
	Text (Full Text) RAMA_21401_2015213039_FULL.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Di Lab. Otomotif Politeknik Negeri Bali ada beberapa bahan pembelajaran yang kondisinya sudah tidak berfungsi dengan baik sehingga menurunkan kualitas pembelajaran dalam kegiatan praktek Mahasiswa Politeknik Negeri Bali. Oleh karena itu dalam proposal ini penulis memiih Judul Proyek Akhir yaitu “REKONDISI SIMULASI SISTEM WIPER DAN WASHER DI LAB. OTOMOTIF POLITEKNIK NEGERI BALI” peulis mengharapkan agar media pembelajaran simulasi sistem wiper setelah direkondisi dapat kembali normal dan berfungsi dengan baik. Terdapat 3 rumusan masalah yaitu: kerusakan apa saja yang dialami alat simulasi, bagaimana tahapan merekondisi alat simulasi dan apakah setelah direkonddisi alat bisa berfungsi dengan baik. Rekondisi menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) suatu tindakan untuk mengembalikan sesuatu ke kondisi yang lebih baik atau mendekati baru dengan mengubah, memperbaiki, atau mengganti bagian tertentu. Sistem wiper merupakan sistem yang penting dimana komponen ini menjamin jarak pandang pengemudi untuk arah depan atau belakang kendaraan agar tidak terhalang oleh: air hujan, debu dan kotoran. Washer adalah komponen pendamping wiper untuk menyempurnakan fungsi dari wiper blade, dengan menyemprotkan cairan pada kaca untuk mengurangi gesekan yang dihasilkan wiper blade Kerusakan alat simulasi terdapat pada: Motor washer, switch wiper dan washer, kaki rangka, bushing pada bagian wiper link, panel indikator, satu set wiper, dan sistem kelistrikan di alat tersebut. Tahapan yang dilakukan untuk merekondisi alat simulasi yaitu: perencanaan penanganana kerusakan, pembongkaran, penggantian atau perbaikan, pemasangan, dan uji coba. Setelah dilakukan rekondisi pada alat yang meliputi: perawatan, perbaikan dan penggantian alat sudah bisa berfungsi dengan semestinya

Actions (login required)

View Item