Pengaruh Debit Air (Flow Rate) terhadap Performance Sistem Pemanas yang Berbasis Water Heater Boiler untuk Aplikasi Lantai Villa

Widiyasa, I Gede Eka and Rasta, I Made and Negara, I Putu Sastra (2023) Pengaruh Debit Air (Flow Rate) terhadap Performance Sistem Pemanas yang Berbasis Water Heater Boiler untuk Aplikasi Lantai Villa. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_58301_1915234035_FULL.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text (Cover- Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_58301_1915234035_0017066505_0004056609_PART.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Villa Munduk Heaven Luxury merupakan villa yang terlatak di daerah dataran tinggi Buleleng, karena terletak didaerah dataran tinggi tang memiliki temperatur rata-rata lingkungan 22.6 C membuat lantai menjadi tidak nyaman pada saat diinjak tanpa menggunakan alas kaki, dari alasan tersebut maka pemanas dibutuhkan pada villa tersebut. Pemanas lantai merupakan alat yang digunakan untuk memanaskan lantai mencapai temperatur 29 C untuk kenyamanan pengguna ruangan pada saat menginjakkan kaki pada lantai tegel tanpa menggunakan alas kaki. Mesin pemanas lantai dalam penelitian ini menggunakan sistem water heater boiler untuk memanaskan air sebagai media pemanas lantai, air panas dialirkan kedalam lantai melalui pipa air panas dengan bantuan dari pompa Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh debit air (flow rate) terhadap kinerja pemanas lantai yang berbasis water heater boiler dan pengaruh temperatur lantai terhadap temperatur ruangan villa. Dalam penelitian ini dilakukan dua (2) percobaan pada sistem pemanas lantai yaitu dengan percobaan 1 jam dan 12 jam dengan bukaan valve yang berbeda agar mendapat temperatur yang nyaman menurut SNI 03-6572-2001. Dalam penelitian ini mesin pemanas lantai dari bukaan valve 25% sampai 75% mengalami kenaikan kinerja sedangkan di bukaan valve 100% kinerja mesin pemanas lantai menglami penurunan dikarenakan rata-rata temperatur air yang keluar dari dalam boiler lebih rendah dibandingkan dengan temperatur air yang keluar dari dalam boiler dengan bukaan valve 75%. Untuk mesin pemanas lantai belum bisa bekerja secara optimal di karenakan kelembaban yang nyaman belum tercapai di kisaran 55% ± 10%, akan tetapi untuk temperatur udara mesin pemanas lantai dapat mencapai temperatur yang nyaman di kisaran 25 C ± 1 C pada percobaan bukaan valve 75% dan 100%.

Actions (login required)

View Item