Pengembangangan Wisata Alam Minat Khusus berbasis Masyarakat oleh Kelompok Tani Hutan Warkesi Kabupaten Raja Ampat

Kawer, Pedro Yohanes and Mudana, I Gede and Budarma, I Ketut (2023) Pengembangangan Wisata Alam Minat Khusus berbasis Masyarakat oleh Kelompok Tani Hutan Warkesi Kabupaten Raja Ampat. Masters thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Cover - Bab 1, Bab 6 dan Referensi) RAMA_93103_2115885024_0002126407_0025056408_Part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (Full Text) RAMA_2115885024_FULL.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Fenomena yang menjadi fokus penelitian ini adalah pengembangan wisata minat khusus berbasis masyarakat di Warkesi Forest Park, Kabupaten Raja Ampat. Metode kualitatif dipilih sebagai pendekatan penelitian untuk mendalami pemahaman tentang dinamika pengelolaan wisata, peran komunitas dalam pengembangan, serta tantangan dan potensi yang dihadapi. Penelitian dilaksanakan di Kelompok Tani Hutan (KTH) Warkesi, yang terletak di wilayah Kabupaten Raja Ampat. KTH Warkesi merupakan kelompok masyarakat lokal yang mengelola Warkesi Forest Park sebagai destinasi wisata alam minat khusus, khususnya dalam kegiatan pengamatan burung dan ekowisata.Temuan dari penelitian ini menghasilkan model pengembangan wisata minat khusus berbasis masyarakat di Warkesi Forest Park. Model ini menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat melalui partisipasi aktif dalam pengelolaan dan pengembangan objek wisata memiliki peran penting dalam menciptakan keberlanjutan. Kelompok Tani Hutan (KTH) Warkesi berperan sebagai pengelola utama, dengan keterlibatan masyarakat dalam bentuk kontribusi tenaga dan ide. Pengembangan produk wisata yang unik dan menarik seperti pengamatan burung dan Camping Ground menjadi daya tarik utama. Namun, kurangnya promosi efektif dan kualitas sarana prasarana masih menjadi kendala. Dalam konteks ini, kerjasama antara Dinas Pariwisata Kabupaten, BBKSDA, dan FFI diidentifikasi sebagai pilar penting dalam mendukung pengembangan pariwisata berbasis masyarakat.Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pengembangan pariwisata minat khusus berbasis masyarakat di Warkesi Forest Park memiliki potensi yang signifikan, tetapi juga menghadapi tantangan dalam hal promosi, infrastruktur, dan keterlibatan pihak-pihak terkait. Oleh karena itu, saran yang dapat diambil adalah memperkuat peran kerjasama antara Dinas Pariwisata Kabupaten, BBKSDA, dan FFI sebagai koordinator, fasilitator, dan stimulator dalam mengembangkan potensi pariwisata di daerah tersebut. Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan pendampingan juga menjadi prioritas untuk meningkatkan pelayanan kepada wisatawan. Peningkatan promosi melalui berbagai saluran komunikasi serta perbaikan sarana prasarana juga diperlukan untuk meningkatkan daya tarik dan aksesibilitas Warkesi Forest Park. Dengan demikian, model pengembangan ini dapat memberikan panduan bagi pengembangan pariwisata minat khusus berbasis masyarakat di berbagai wilayah lain dengan mempertimbangkan konteks lokal dan kerjasama yang kuat.

Actions (login required)

View Item