Sidartha, I Putu Anom Yoga and Supiatni, Ni Nyoman and Kariati, Ni Made (2022) Aplikasi Dashboard Microsoft Excel Sebagai Media Informasi Persebaran Jkn-Kis (Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat) Di Kota Denpasar. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.
Text (full text)
RAMA_63411_1915713049_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
|
Text (Cover-Bab 1, Bab 5 dan reffferensi)
RAMA_63411_1915713049_0031126290_0015127705_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (7MB) |
Abstract
Menjadi sehat adalah hak yang dimiliki setiap orang dalam menjalani kehidupannya. Setiap orang berhak memperoleh pelayanan/akses kesehatan yang sama dan adil seperti yang tertuang pada Undang-Undang Dasar Tahun 1945 Pasal 28 H Ayat 1. Secara mandiri, masyarakat harus menyadari dan bertanggung jawab atas kesehatannya. Namun kenyataannya, tidak sedikit masyarakat dunia yang kurang memperhatikan kesehatannya sebelum rasa sakit itu akan menimpa dirinya. Tidak terkecuali dengan masyarakat Indonesia. Masih banyak orang bertindak untuk mengobati ketika sakit itu sudah datang dengan biaya yang mahal sekalipun. Dilansir dari laman Media Indonesia yang diakses tanggal 19 Maret 2022, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mengatakan hingga 11 Maret 2022 jumlah cakupan kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sudah mencapai 236,28 juta jiwa dengan kata lain sekitar 86,8% dari total penduduk. Hal tersebut menunjukan masih ada 13,2% penduduk Indonesia yang belum terdaftar menjadi peserta program JKN-KIS. Pengaplikasian teknologi informasi di bidang kesehatan tentu akan menjadi salah satu cara untuk mempermudah kegiatan-kegiatan kesehatan secara efektif, efisien, dan tepat guna. Eksistensi teknologi informasi dalam sistem kesehatan telah membawa revolusi dalam perkembangan bidang kesehatan negara Indonesia. Dapat dibayangkan jika tidak ada media informasi kesehatan, masyarakat akan abai mengenai pentingnya asuransi kesehatan. Serta dari pihak pemerintah yaitu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan akan sulit mengetahui masyarakatnya yang belum memiliki asuransi kesehatan JKN-KIS (Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat) sehingga menghambat tercapainya tujuan UHC (Universal Health Coverage). Strategi yang dapat digunakan dalam meningkatkan inisiatif masyarakat untuk mendaftar asuransi kesehatan JKN-KIS pada sebuah badan penyelenggara ini dapat berupa media informasi. Alat visualisasi data serta informasi yang dapat menunjukkan kondisi terkini mengenai pencapaian kinerja sebuah badan/organisasi dalam bentuk indikator-indikator utama yang sering disebut dengan istilah Dashboard. Sumber data dashboard bisa bermacam-macam, baik secara internal (dokumen, laporan, basis data aplikasi/sistem informasi,dan lain-lain) maupun eksternal organisasi. Dari sumber tersebut akan tersedia informasi guna mendukung proses pengambilan keputusan dalam kegiatan manajemenBPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan Kantor Cabang Denpasar memiliki program pelayanan keliling untuk melayani masyakarat yaitu MCS (Mobile Customer Service). Pelayanan tersebut dilaksanakan di beberapa titik tempat seperti di kantor kecamatan yang ada Di Kota Denpasar. Namun, selama pelaksanaannya terdapat kelemahan yaitu banyaknya jumlah peserta yang datang memiliki akses akomodasi yang lengkap dan dekat dengan pelayanan di kantor cabang. Hal tersebut bertolak belakang dengan tujuan program ini yaitu menargetkan kepada masyarakat/peserta yang memiliki kesulitan akses. Untuk mengetahui titik lokasi yang tepat dalam kegiatan MCS (Mobile Customer Service), penulis juga mengamati adanya kendala pada ketersediaan data informasi persebaran kepesertaan di setiap daerahnya. Karena data tersebut saling berkaitan antara pihak BPJS Kesehatan dengan lembaga pemerintahan yang terkait yaitu proses matching dan pengolahan data memerlukan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, diperlukan adanya sebuah rancangan sistem aplikasi sebagai media informasi yang terintegrasi satu sama lain, khususnya dalam persebaran kepesertaan JKN-KIS. Informasi tersebut secara otomatis akan memposisikan rincian data dengan jenis data sesuai dengan tempatnya masing-masing dalam sebuah dashboard khususnya di wilayah Kota Denpasar. Dengan adanya media informasi ini dapat membantu BPJS Kesehatan Kantor Cabang Denpasar dalam mengambil sebuah keputusan secara objektif dan jelas. Serta menentukan langkah-langkah strategis guna meningkatkan jumlah kepesertaan JKN-KIS dan pelayanan kepesertaan. Tujuan dari penulisan penelitian ini yaitu untuk mengetahui aplikasi dashboard Microsoft Excel sebagai media informasi persebaran JKN-KIS (Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat) di Kota Denpasar. Penelitian ini menggunakan rujukan dan refferensi yang terkait dengan Sistem Informasi Manajemen, Alat pemodelan system, System development life cyrcle, dashboard dan Visualisasi data. data-data berbentuk kualittaif dengan metode pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dokumentasi dan study pustaka. Sumber data primer dan sekunder. Penelitian dengan judul Aplikasi Dashboard Microsoft Excel sebagai Media Informasi Persebaran JKN-KIS (Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat) di Kota Denpasar, penulis mengembangkan sistem dengan metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan rincian pembahasan dimulai dengan planing, analisa dan desain dan implemetasi serta perawatan sistem. Berdasarkan rangkaian tahapan pengerjaan dengan alat-alat pemodelan sistem dengan pendekatan SDLC, sistem Aplikasi Dashboard Microsoft Excel Sebagai Media Informasi Persebaran Jkn-Kis (Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat) Di Kota Denpasar dapat disimpulkan sistem ini dapat dikembangkan dengan menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle). Data yang diperoleh adalah data kepesertaan (nama, jenis kelamin, kecamatan, kelurahan/desa, kelas, jenis kepesertaan), dan kebutuhan berkas-berkas operasional di BPJS Kesehatan (kelengkapan berkas administrasi kepesertaan) yang diolah dan divisualisasikan melalui dashboard. Perancangan desain ini membutuhkan peralatan pemodelan seperti concept map, flowchart, ERD (Entity Relationship Diagram), DFD (Data Flow Diagram), dan GUI (Graphical User Interface). Kemudian untuk kontrol beberapa prosedur dan tampilan menggunakan pivot table sehingga menghasilkan sebuah aplikasi dashboard berbasis Microsoft Excel sebagai media informasi persebaran JKN-KIS (Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat) di Kota Denpasar. Dengan menampilkan persentase kepesertaan per kelurahan/desa, 5 desa/kelurahan dengan persentase kepesertaan terendah, 5 desa/kelurahan dengan persentase kepesertaan tertinggi, persentase kepesertaan per kecamatan, jumlah peserta berdasarkan jenis kelamin, jumlah peserta berdasarkan kelas, jumlah peserta berdasarkan jenis peserta, dan total kepesertaan di Kota Denpasar. Serta memberikan informasi kebutuhan berkas-berkas. Penulis berharap untuk penelitian selanjutnya dapat mengembangkannya menjadi lebih baik lagi sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi seperti mengembangkannya menjadi aplikasi berbasis website. untuk operasional di BPJS Kesehatan bagi peserta/calon peserta.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Teknik > Teknik Elektro Dan Informatika > Sistem Informasi |
Divisions: | Jurusan Administrasi Bisnis > Prodi D3 Administrasi Bisnis > Tugas Akhir |
Depositing User: | I Putu Anom Yoga Sidartha |
Date Deposited: | 19 Sep 2022 03:44 |
Last Modified: | 19 Sep 2022 03:44 |
URI: | http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/705 |
Actions (login required)
View Item |