Review Struktur Balok Dan Kolom Di Gedung C Blok 2 Undiknas Denpasar

Putra, I Komang Aditya Wijaya and Intara, I Wayan and Parthama, Kadek Adi (2023) Review Struktur Balok Dan Kolom Di Gedung C Blok 2 Undiknas Denpasar. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_22401_2015113037_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy
	Text (Cover-Bab1, Bab 5, dan Referensi) RAMA_22401_2015113037_0024096507_0024098910_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Pembangunan Gedung C Blok 2 UNDIKNAS menggunakan material komposit baja diselimuti beton untuk membuat elemen struktur kolom dan menggunakan material baja untuk membuat elemen balok. Material penyusun struktur kolom dari komposit baja yang diselimuti beton dan balok baja tentu memiliki karakteristik yang berbeda, sehinggga menarik dilakukan review untuk mengetahui kemampuan struktur balok baja dan kolom komposit dalam memenuhi nilai keamanan. Analisis permodelan struktur dan pembebanan dilakukan dengan menginput data yang telah diperoleh ke dalam software SAP2000. Hasil analisis SAP2000 yaitu berupa gaya-gaya dalam, stress rasio baja, dan luasan tulangan yang diperlukan beton kolom komposit. Untuk memenuhi syarat keamanan, pada struktur baja stress rasio nilainya harus kurang dari 1, dan pada kolom komposit luas tulangan yang terpasang harus lebih besar dari luas tulangan perlu. Sebagian besar balok baja aman dalam memenuhi syarat stress rasio namun terdapat juga beberapa balok baja yang tidak aman. Dari hasil analisis penulangan, terdapat kolom komposit yang belum memenuhi syarat luasan tulangan longitudinal yang diperlukan yaitu kolom K1. Analisis lanjutan pada balok baja dilakukan dengan melakukan pengecekan terhadap tekuk lokal, tekuk torsi lateral, momen plastis, geser, dan defleksi. Sedangkan pada kolom dilakukan analisis terhadap kuat tekan dan kuat lenturnya. Kontrol keamanan dilakukan dengan menggunakan metode LRFD dimana nilai kuat rencana harus lebih besar atau minimal sama dengan besarnya gaya ultimate (ϕMn ≥ Mu), (ϕVn ≥ Vu) dan (ϕPn ≥ Pu). Dari hasil analisis lanjutan semua elemen struktur kolom dan balok aman dalam memenuhi persyaratan tersebut. Namun dari hasil defleksi balok baja terdapat beberapa balok yang tidak memenuhi dalam syarat defleksi yang diijinkan.

Actions (login required)

View Item