Analisis Kelayakan Investasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap di Pertokoan Sahadewa Munggu

Legawa, I Pande Putu Sanji Adhi and Budiada, I Made and Parwita, I Gst. Lanang Made (2023) Analisis Kelayakan Investasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap di Pertokoan Sahadewa Munggu. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

[img] Text (Cover-Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_36304_2215374007_0009066503_0020087104_part.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (729kB)
[img] Text (Full Text)
RAMA_36304_2215374007_full.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini akan membahas kelayakan investasi PLTS di Pertokoan Sahadewa Munggu. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, berupa penghitungan parameter yang berkaitan dengan kelayakan dari investasi PLTS atap berdasar persamaan dari studi-studi literatur yang mendukung. Desain teknis PLTS atap sistem on-grid di Pertokoan Sahadewa Munggu menggunakan simulasi Pvsyst menunjukkan hasil di toko 1 total energi tahunan yaitu 375,74 kWh, toko 2 dan 3 sebesar 264,43, toko 4 dan 5 sebesar 596,31 kWh. Dan pada simulasi Helioscope menunjukan hasil pada toko 1 total energi tahunan yaitu 404 kWh, toko 2 dan 3 sebesar 269,4, toko 4 dan 5 sebesar 608,7 kWh. Sedangkan sistem off-grid di pertokoan Sahadewa Munggu menggunakan simulasi Pvsyst menunjukkan hasil total energi tahunan yaitu 10.668,6 kWh. Sedangkan simulasi aplikasi Helioscope menunjukan hasil energi tahunan yaitu 11.344 kWh. Hasil perhitungan menunjukkan PLTS atap off-grid: NPV 2.183.537 > 1, IRR 5,86% suku bunga kredit 5,75%, DPP 13 tahun dari usia proyek 25 tahun layak dijalankan. PLTS on-grid: NPV 10.714.185 > 1, IRR 8,55% suku bunga kredit 5,75%, DPP 10 tahun usia proyek 25 tahun juga layak dijalankan. PLTS on-grid cenderung mempunyai NPV dan IRR lebih tinggi. Ini karena terhubung ke jaringan listrik utama, memungkinkan penjualan kembali energi dan pengembalian investasi lebih cepat. PLTS off-grid lebih mandiri, tapi memerlukan biaya penyimpanan baterai tinggi dan kebutuhan listrik dapat tidak dipenuhi saat cuaca buruk. Pilihan tergantung pada tujuan dan lokasi investasi. Analisis investasi PLTS atap on-grid dan off-grid di Pertokoan Sahadewa Munggu menyimpulkan: PLTS on-grid: NPV Rp. 10.714.185, IRR 8,55% dari suku bunga 5,75%, DPP 10 tahun. Layak karena NPV, IRR, DPP positif. PLTS off-grid: NPV Rp. 2.183.537, IRR 5,86% dari suku bunga 5,75%, DPP 13 tahun. Juga layak dengan hasil positif. PLTS on-grid lebih menguntungkan finansial dan DPP lebih singkat. PLTS off-grid kemandirian energi dengan biaya baterai. Pilih sesuai lokasi dan tujuan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ilmu Teknik
Ilmu Teknik > Teknik Elektro Dan Informatika
Ilmu Teknik > Teknik Elektro Dan Informatika > Teknik Elektro
Ilmu Teknik > Teknik Elektro Dan Informatika > Bidang Teknik Elektro dan Informatika Lain Yang Belum Tercantum
Divisions: Jurusan Teknik Elektro > Prodi D4 Teknik Otomasi > Skripsi
Depositing User: I Pande Putu Sanji Adhi Legawa
Date Deposited: 03 Sep 2023 06:04
Last Modified: 03 Sep 2023 06:04
URI: http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/7778

Actions (login required)

View Item View Item