Assessment Teknis dan Ekonomis Photovoltaic Rooftop Eksisting Di PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengatur Distribusi Bali Dengan Software Sunny Design

Dwijayanti, Ni Luh Kade and Saputra, I Gusti Ngurah Agung Dwijaya and Purnama, Ida Bagus Irawan (2023) Assessment Teknis dan Ekonomis Photovoltaic Rooftop Eksisting Di PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengatur Distribusi Bali Dengan Software Sunny Design. Undergraduate thesis, POLITEKNIK NEGERI BALI.

	Text (Full Text) RAMA_36304_2215374044_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (76MB) | Request a copy
	Text (Cover - Bab 1, Bab 5, dan Referensi) RAMA_36304_2215374044_0008026904_0014027605_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (7MB)

Abstract

PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengatur Distribusi atau yang disingkat menjadi UP2D Bali merupakan salah satu unit pelaksana yang berada dibawah PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali yang bertugas menjaga serta mengatur sistem kelistrikan 20 kV di seluruh Pulau Bali. PLN UP2D Bali memasang Photovoltaic (PV) Rooftop dengan kapasitas 5 kWp secara on grid sejak tahun 2017 dan memproduksi energi listrik sampai tahun 2019. Saat ini PV Rooftop dalam kondisi tidak beroperasi, sehingga assessment diperlukan untuk mengetahui penyebab kondisi tersebut dan memberikan rekomendasi penyempurnaan pemasangan peralatan PV Rooftop. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil assessment PV Rooftop eksisting di PLN UP2D Bali, estimasi pembangkitan energi yang dihasilkan jika dilakukan perbaikan sesuai hasil assessment menggunakan Software Sunny Design dan kajian ekomonis hasil assessment. Metodologi yang digunakan dalam melakukan assessment yaitu pengumpulan data melalui studi literatur, observasi lapangan, wawancara, form dan pengukuran serta analisis data historis. Dalam melakukan pekerjaan assessment dimulai dari hilir yakni pemeriksaan inverter sampai ke hulu dan ditemukan kabel DC dari PV panel menuju box junction terputus sehingga tidak ada output daya pada inverter. Selain itu juga ditemukan beban dari PV Rooftop disampung langsung tanpa melalui kwh exim dan posisi pemasangan PV panel kurang optimum karena berada di sebelah barat. Berdasarkan hasil temuan tersebut, terdapat 3 opsi perbaikan dengan skema I yaitu pergantian kabel DC terputus yang membutuhkan biaya investasi sebesar Rp26.776.863, dimana akan menghasilkan daya sebesar 8,1 MWh/tahun dengan payback period selama 6 tahun. Skema II yaitu penggantian kabel DC terputus dan reposisi ke sisi utara dengan biaya investasi sebesar Rp49.867.158, dimana akan menghasilkan daya sebesar 9,3 MWh/tahun dengan payback period selama 11 tahun. Sedangkan untuk skema III yaitu penggantian kabel DC terputus, reposisi dan pergantian inverter dengan biaya investasi sebesar Rp79.068.044, dimana akan menghasilkan daya sebesar 9,3 MWh/tahun dengan payback period selama 16 tahun. Dari ketiga skema tersebut direkomendasikan untuk menggunakan skema I yakni pergantian kabel DC dengan keuntungan mengurangi perkiraan biaya rekening listrik tahunan sebesar Rp10.546.310, diiringi dengan investasi perkiraan biaya perbaikan Rp26.776.863 yang memenuhi parameter PBP dalam 6 tahun, IRR sebesar 43,06%, NPV sebesar Rp214.640.000 dan B/C sebesar 2,26. Pemilihan skema ini dengan mempertimbangkan kelayakan investasi yang paling rendah dan payback period yang paling cepat yakni pergantian kabel DC yang terputus, dengan tambahan bimbingan teknis sesuai dengan SOP, maintenance pembersihan PLTS dan aktivasi monitoring PLTS.

Actions (login required)

View Item