Faktor Penjelas Minat Investasi Generasi Z Pada Non Fungible Token (NFT) Studi Kasus Di Komunitas Baliola Marketplace

Avinia, Made Maura Rizki and Sitawati, Anak Agung Raka and Suryadi, I Gede Iwan (2023) Faktor Penjelas Minat Investasi Generasi Z Pada Non Fungible Token (NFT) Studi Kasus Di Komunitas Baliola Marketplace. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_93308_2215764020_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (950kB) | Request a copy
	Text (Cover- Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_93308_2215764020_12086106_5038005_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (693kB)

Abstract

Mata uang digital dan investasi digital cukup menunjukan kepopulerannya terkhusus di Indonesia. Salah satunya jenis investasi digital NFT. NFT telah hadir sejak 2014 dan diciptakan oleh Kevin McCoy, namun mulai dikenal dan populer di Indonesia sejak awal tahun 2022, namun fenomena yang terjadi di Indonesia sejak populernya NFT ini sayangnya berdampak ke hal yang negatif, edukasi masyarakat terkait NFT masih cukup minim, sehingga NFT yang dijual oleh masyarakat Indonesia tidak memiliki nilai jual bahkan membahayakan dirinya sendiri. Menteri BUMN, Erick Thohir meminta untuk generasi muda di Indonesia memanfaatkan teknologi. Namun saat ini generasi muda tidak banyak memiliki informasi terkait NFT sehingga menyebabkan rendahnya minat generasi muda untuk berinvestasi di NFT. Generasi Z merupakan generasi digital yang ahli dan telah terbiasa dengan informasi dan berbagai aplikasi digital. Maka dari itu, generasi Z dianggap mampu untuk mengembangkan jenis investasi digital ini. Terdapat komunitas NFT yang berlokasi di Bali yaitu Komunitas Baliola Marketplace yang menjadi lokasi penelitian ini. Berdasarkan uraian latar belakang diatas, dapat dirumuskan masalah dari penelitian ini yaitu apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi minat investasi generasi Z pada NFT (Non Fungible Token) di Komunitas Baliola Marketplace ? Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan datanya adalah wawancara, data pustaka serta menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif untuk menjelaskan hasil penelitian ini yaitu faktor yang mempengaruhi minat investasi generasi Z pada NFT. Setelah melakukan penelitian dengan mengumpulkan data adapun hasil penelitian ini yaitu faktor yang mempengaruhi minat investasi generasi Z pada NFT dengan menggunakan pendekatan TPB yaitu 5 (lima) Faktor dengan masing-masing turunan yaitu 13 (tiga belas) indikator. Kata Kunci: Faktor Penjelas, Investasi, Generasi Z, Non Fungible Token, Theory Planned of Behaviour.

Actions (login required)

View Item