Uji Performa Prototipe Resirkulasi Media Tanam Hidroponik Berpenggerak Udara Bertekanan

Raditya, I Wayan Ponik and Adi, I Ketut and Wibawa, I Wayan Suma (2023) Uji Performa Prototipe Resirkulasi Media Tanam Hidroponik Berpenggerak Udara Bertekanan. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_21401_2015213084_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_21401_2015213084_0025086306_0026098806_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Sirkulasi media tanam hidroponik pada umumnya menggunakan pompa dalam meresirkulasikan air dan nutrisi, dalam uji performa ini penulis mencoba menggunakan udara bertekanan untuk meresirkulasi air dalam sistem tanam hidroponik, karena sistem ini dianggap lebih mudah dan tidak membutuhkan aerator untuk melarutkan oksigen. Maka dari pada itu penulis ingin menguji performa dari alat ini untuk mengtahui berapa oksigen yang terlarut yang bisa di hasilkan oleh alat ini tanpa menggunakan aerator.Uji Performa Prototipe Resirkulasi Media Tanam Hidroponik Berpenggerak Udara Bertekanan, dimana penulis akan melakukan pengujian terhadap alat yang di buat oleh rekan penulis sendiri. Dimana penulis akan melakukan beberapa pengujian diantaraya melihat bagaimana kinerja dari alat tersebut, menghitung laju debit aliran yang di hasilkan, dan membandingkan udara (oksigen ) yang terlarut yang dihasilkan oleh alat tersebut sebelum di resirkulasikan dan sesudah di resirkulasikan.performa dari alat prototipe ini di ukur berdasarkan hasil dari uji debit air yang mampu di sirkulasikan dan kadar oksigen dari hasil pengujian, dimana debit yang mampu dihasilkan adalah sebesar 0,021 l/s dalam waktu 28 detik dengan tekanan angin sebesar 1 bar, kemudian 0,023 l/s dalam waktu 26 detik dengan tekanan angin 2 bar, dan 0,035 l/s dengan tekanan angin sebesar 3 bar. Performa alat prototipe ini kalau dilihat dari debit yang dihasilkan sudah mencukupi untuk mengisi instalasi sistem hidroponik dengan 21 lubang seperti di gambar 4.1 Dari hasil pengujian kadar oksigen yang telarut diperoleh 0,0 mg/l dimana hasil ini masih jauh dengan standar kadar oksigen yang sudah ditetapkan pada sistem hidoponik yaitu minimal 5 mg/l, berarti kalau dilihat dari performa kadar oksigen yang dihasilkan oleh alat ini masih jauh dari di bawah standar minimal.

Actions (login required)

View Item