Analisis Efektivitas Antara Penambahan Jam Kerja (Lembur) Dengan Penambahan Tenaga Kerja Terhadap Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) (Studi Kasus: Proyek Hotel See Sea Resort Badung)

Wiasdika, I Made and Indrayanti, Anak Agung Putri and Paramita, I Gusti Ayu Putu Dewi (2023) Analisis Efektivitas Antara Penambahan Jam Kerja (Lembur) Dengan Penambahan Tenaga Kerja Terhadap Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) (Studi Kasus: Proyek Hotel See Sea Resort Badung). Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full text) I MADE WIASDIKA_22302_1915124014_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text (Cover – Bab 1, Bab 5 dan Referensi) I MADE WIASDIKA _22302_1915124014_0002047604_0024067801_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Perusahaan kontruksi tentunya ingin mendapatkan keuntungan dari sebuah proyek. Ketika proyek terlambat pembengkakan biaya pun terjadi. Menanggapi hal tersebut, langkah yang dilakukan oleh perusahaan pada umumnya adalah berupaya melakukan efektivitas dari segi waktu biaya dan sumber daya manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan biaya pada rencana anggaran pelaksanaan (RAP) dari dua alternatif yaitu dengan membandingan penambahan jam kerja (lembur) dan penambahan tenaga kerja. Penelitian ini dilakukan pada proyek pembangunan hotel see sea resort pererenan. Metode yang di gunakan pada penelitian ini adalah time cost trade off yang merupakan metode percepatan durasi proyek dengan mencari lintasan kritis dari semua pekerjaan struktur pada proyek tersebut. Kemudian dari lintasan kritis tersebut item pekerjaan yang mengalami jalur kritis dilakukan percepatan dengan dua alternatif yaitu menggunakan penambahan jam kerja dan penambahan tenaga kerja lalu dibandingkan biaya efektif dari alternatif tersebut. Dari hasil analisis perbandingan tersebut didapat percepatan 30 hari dengan penambahan jam kerja (lembur) didapatkan penambahan biaya sebesar Rp 37.154.085. dari biaya RAP Rp16.68.887.791. menjadi Rp16.725.041.876. Dan dengan penambahan tenaga kerja didapatkan penambahan biaya sebesar Rp 1.847.735. dari biaya RAP Rp16.687.887.791. menjadi Rp 16.689.735.527. Lebih efektif menggunakan penambahan tenaga kerja karena biaya yang di keluarkan lebih sedikit.

Actions (login required)

View Item