Peran dan Tugas Rumah Detensi Imigrasi Denpasar (Rudenim Denpasar) dalam Pendeportasian Warga Negara Asing di Wilayah Bali

Sembiring, Agnes Monica Br and NURFAKHRUROZI, RIFQI and Suciani, Ni Ketut (2023) Peran dan Tugas Rumah Detensi Imigrasi Denpasar (Rudenim Denpasar) dalam Pendeportasian Warga Negara Asing di Wilayah Bali. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_63411_2015713109_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Refrensi) RAMA_63411_2015713109_0031059104_0022047003_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Keberadaan Warga Negara Asing di Wilayah Indonesia sudah menjadi sesuatu yang lumrah. Kemudahan akses dalam melakukan mobilisasi menjadi faktor utama kedatangan mereka ke Indonesia. Selain itu, tujuan tertentu yang ingin mereka capai juga menjadi salah satu komponen pendorong kedatangan mereka. Telah menjadi kewajiban bagi setiap Warga Negara Asing yang berkedudukan di wilayah yang bukan merupakan yurisdiksi negaranya, untuk tunduk dan patuh terhadap peraturan maupun regulasi yang berlaku di negara tersebut. Oleh sebab itu, setiap Warga Negara Asing yang berada di Wilayah Indonesia diharuskan untuk patuh terhadap setiap peraturan yang berlaku di Indonesia. Apabila terindikasi melakukan pelanggaran, maka dapat diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Realita yang terjadi, telah banyak pelanggaran yang dilakukan oleh para Warga Negara Asing di Wilayah Indonesia. 60% dari Warga Negara Asing di Indonesia terlibat dalam pelanggaran administratif keimigrasian. Tak hanya tinggal melebihi batas waktu yang telah ditetapkan atau yang biasa disebut overstay, pelanggaran lain berupa penyalahgunaan izin tinggal, yang biasanya digunakan untuk alasan bekerja, juga banyak dilakukan oleh Warga Negara Asing di Indonesia. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang keimigrasian yang berlaku di Indonesia, pelanggarran berupa overstay dapat dikenai hukuman berupa denda hingga tindakan deportasi maupun pencekalan dalam jangka waktu tertentu. Penentuan hukuman tersebut didasarkan atas berbagai faktor, seperti jangka waktu izin tinggal telah expired atau kadaluarsa dalam kasus overstay. Rumah Detensi Imigrasi Denpasar atau Rudenim Denpasar merupakan unit pelaksana teknis yang menjalankan fungsi keimigrasian sebagai tempat penampungan sementara bagi orang asing yang dikenai tindakan administrative keimigrasian. Pelanggaran yang sering sekali terjadi, seperti: tinggal melebihi batas waktu yang telah ditetapkan atau yang biasa disebut overstay, melakukan kejahatan tindak pidana, belum mempunyai biaya pembelian tiket, tidak memiliki paspor (hilang), tidak bersedia untuk dipulangkan, dan tidak memiliki dokumen perjalanan. Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:1. Bagaimanakah peran dan tugas Rumah Detensi Imigrasi Denpasar dalam pendeportasian warga negara asing di wilayah Bali? 2. Apa sajakah kendala yang dihadapi Rumah Detensi Imigrasi Denpasar dalam menjalankan peran dan tugasnya? Adapun teknik pengumpulan data yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Observasi Observasi menurut Riduwan (2004:104) merupakan teknik pengumpulan data, dimana peneliti melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan. Metode observasi dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati secara langsung kegiatan yang terkait peran dan tugas Rumah Detensi Imigrasi Denpasar. 2. Wawancara Wawancara menurut Subagyo (2011:39) yaitu suatu kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi secara langsung dengan mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan pada para responden. Dalam penelitian ini, penulis melakukan wawancara secara langsung dengan beberapa pegawai pada Rumah Detensi Imigrasi Denpasar. 3. Dokumentasi Dokumentasi menurut Sugiyono (2015:329) adalah sebuah cara untuk memperoleh informasi dan data dalam bentuk buku, arsip, dokumen, tulisan angka dan gambar yang berupa laporan serta keterangan yang bisa mendukung sebuah penelitian. Dalam penelitian ini, dokumentasi yang digunakan berupa dokumen-dokumen dan gambar untuk memperoleh informasi mengenai peran dan tugas Rumah Detensi Imigrasi Denpasar dalam pendeportasian warga negara asing di wilayah Bali. 4. Studi Pustaka Studi Pustaka adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca, mencatat, serta mengolah bahan penelitian (Mestika Zed:2003). Dalam penelitian ini, bentuk studi pustaka yang digunakan yaitu dengan membaca dan mempelajari buku-buku mengenai peran dan tugas Rumah Detensi Imigrasi Denpasar dalam pendeportasian warga negara asing di wilayah Bali.

Actions (login required)

View Item