Implementasi Metode Gross Up dalam Perhitungan PPh Pasal 21 Karyawan Tetap Sebagai Strategi Efisiensi PPh Badan pada PT Tina Ayu

Elvariani, Luhtu Ayu Mas Funnysa and Sukasih, Ni Ketut and Wijana, I Made (2023) Implementasi Metode Gross Up dalam Perhitungan PPh Pasal 21 Karyawan Tetap Sebagai Strategi Efisiensi PPh Badan pada PT Tina Ayu. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_62401_2015613005_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_62401_2015613005_0026026603_0024066408_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

PT Tina Ayu dalam melaksanakan perhitungan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 menggunakan metode net untuk besarnya PPh Pasal 21 karyawan tetap ditanggung sepenuhnya oleh pemberi kerja. Penggunaan metode ini merugikan perusahaan karena PPh Pasal 21 yang dibayarkan pemberi kerja merupakan beban non deductible yang tidak diakui secara fiskal dan mengakibatkan tidak efisiensinya PPh Badan Perusahaan maka perusahaan memerlukan alternatif lain dalam perhitungan PPh Pasal 21 untuk mengefisienkan PPh Badan. Metode gross up dalam perhitungan PPh Pasal 21 merupakan salah satu alternatif tax planning yang dapat digunakan perusahaan. Pada metode ini perusahaan masih membayarkan PPh Pasal 21 atas karyawan namun diberikan dalam bentuk tunjangan pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan metode gross up dalam perhitungan PPh Pasal 21 serta pengaruhnya terhadap efisiensi PPh Badan. Objek penelitian ini merupakan laporan laba rugi dan kewajiban perpajakan PT Tina Ayu yang berhubungan dengan perhitungan PPh Pasal 21 karyawan tetap. Metode pengolahan data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kuantitatif yang dibantu dengan Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode gross up diimplementasikan melalui dua tahapan dan terbukti dapat mengefisienkan PPh Badan perusahaan yang dapat dilihat dari naiknya beban fiskal sebesar Rp3.757.000,00, turunnya PPh Badan sebesar Rp413.270,00, naiknya laba bersih setelah pajak sebesar Rp226.270,00 dan turunnya totalitas pajak sebesar Rp226.270,00.

Actions (login required)

View Item