Determinasi Kepatuhan UMKM Melalui Digitalisasi Sistem Perpajakan, Perspektif Keadilan, dan Kepercayaan Kepada Otoritas

Swari, Ni Wayan Asri Yuni and Darmayasa, I Nyoman and Sulastra, I Made Dwi Jendra (2023) Determinasi Kepatuhan UMKM Melalui Digitalisasi Sistem Perpajakan, Perspektif Keadilan, dan Kepercayaan Kepada Otoritas. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Cover - Bab 1, Bab 5, dan Referensi) RAMA_62301_1915644037_0014091103_0011097901_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (842kB)
	Text (Full Text) RAMA_62301_1915644037_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pajak menjadi pilar penerimaan negara. Namun, rasio penerimaan pajak Indonesia belum ideal disandingkan dengan OECD. Sehingga, diperlukan kesadaran bagi wajib pajak untuk taat memenuhi kewajiban perpajakannya. Niat wajib pajak untuk patuh dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik secara internal ataupun eksternal. Penelitian ini berupaya untuk mendeterminasi kepatuhan pajak UMKM melalui faktor digitalisasi sistem perpajakan, perspektif keadilan, dan kepercayaan kepada otoritas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif dengan metode pengambilan sampel purposive random sampling. Dengan menerapkan formula slovin, sampel yang digunakan berjumlah 100 orang pelaku UMKM dan telah mengisi kuesioner penelitian di google form. Sebelumnya, kuesioner yang telah lolos uji validitas dan reliabilitas disebar melalui sosial media selama 30 hari pengamatan. Data yang diperoleh direkapitulasi untuk dilakukan analisis deskriptif dan analisis statistik menggunakan program statistik SmartPLS versi 4.0. Hasil pengujian mencerminkan bahwa digitalisasi sistem perpajakan, perspektif keadilan, dan kepercayaan kepada otoritas memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepatuhan UMKM. Hasil penelitian dapat dikonfirmasi dengan Slippery Slope Framework yang terbentuk dari 2 (dua) unsur, yakni peran kuasa (power) dan kepercayaan (trust). Peran kuasa otoritas pajak tercermin dalam kebijakan untuk menyediakan sistem pelayanan berbasis digital (e-system). Transformasi e-system menghadirkan layanan tanpa batas sehingga mampu menggerakkan niat wajib pajak untuk memanfaatkan teknologi yang dapat dijelaskan dengan Technology of Acceptance Model Theory. Penerimaan teknologi terjadi ketika teknologi memberikan kemudahan dan manfaat bagi wajib pajak. Peran kuasa dalam Slippery Slope Framework dapat seimbang atau memberikan kontribusi kepatuhan apabila diikuti dengan kepercayaan wajib pajak terhadap otoritas pajak. Hal ini dijelaskan oleh Fairness Heuristic Theory. Kepercayaan terbangun apabila kebijakan bersifat adil. Kebijakan yang adil semakin memperkuat legitimasi otoritas pajak yang kemudian mendorong kepatuhan UMKM. Hal ini didukung oleh Legitimacy Theory. Penelitian ini ke depannya diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk menggunakan e-system bagi UMKM yang belum menggunakan. Kemudian, penelitian ini bermanfaat menjadi bahan evaluasi dari upaya reformasi yang telah dilaksanakan oleh otoritas pajak.

Actions (login required)

View Item