Prototipe Sistem Kontrol dan Monitoring Kualitas Air pada Pengolahan Air Limbah Industri Berbasis Internet of Things (IoT)

Philiphus, Edo Ardo and Sapteka, Anak Agung Ngurah Gde and Yasa, I Made Adi (2023) Prototipe Sistem Kontrol dan Monitoring Kualitas Air pada Pengolahan Air Limbah Industri Berbasis Internet of Things (IoT). Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Cover - Bab1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_36304_1915344026_0002037104_0810128501_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (6MB)
	Text (Full Text) RAMA_36304_1915344026_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Industri merupakan kegiatan ekonomi, bertujuan untuk mengolah bahan mentah atau setengah jadi untuk menjadi bahan konsumsi yang memiliki nilai tambah. Selain menghasilkan produk, industri juga menghasilkan limbah yang berasal dari proses produksinya yang dapat berupa limbah berupa air yang nantinya akan dibuang ke lingkungan sekitar. Tetapi sebelum dibuang, perlu dipantau didiolah terlebih dahulu seperti pH (6 – 9), kekeruhan air, dan lainnya karena jika air limbah dibuang sembarangan akan mengakibatkan pencemaran lingkungan seperti penurunan kualitas lingkungan, gangguan kesehatan karena penggunaan air yang tercemar limbah, dan lain sebagainya. Untuk memudahkan dalam melakukan kontrol dan pemantauan, maka dalam penelitian ini dibuat prototipe dengan teknologi Internet of Things (IoT) dengan mikrokontroler ESP32 untuk melakukan kontrol pH air limbah dan pemantauan pH, kekeruhan dan suhu air limbah. Sampel diambil dari limbah cair industri PT. Urban Asia Industri yang ada di Tabanan, Bali. Sensor yang digunakan pada penelitian ini adalah sensor pH-4502C, sensor turbidity TS300B, dan sensor suhu DS18B20. Kontrol pH air limba menggunakan metode trial and error yaitu dengan melakukan penambahan cairan kimia yaitu cairan Asam Fosfat (H3PO4) untuk penurun pH dan cairan Kalium Hidroksida (KOH) sebagai penaik tingkat pH) dengan masing – masing cairan kimia memiliki konsentrasi sebesar 2,5% per liter (air 1 liter dengan kandungan cairan kimia 25 ml). Data dari ketiga sensor yang telah diproses oleh mikrokontroler ESP32 akan ditampilkan pada LCD I2C 20x4 dan dikirim menujud database MySQL dan ditampilkan ke interface website dimana data ditampilkan dalam bentuk angka, grafik dan tabel data serta data dapat diexport dalam bentuk Excel. Hasil dari penelitian ini prototipe bisa melakukan kontrol tingkat pH air menuju set point yang diinginkan (6 – 9). Selain kontrol, data sensor juga dilakukan perbandingan dengan alat ukur konvensional pH meter, uji laboratorium dilakukan di UPTD Laboratorium Lingkungan Hidup Dinas Kehutanan Lingkungan Hidup Provinsi Bali dengan metode uji SNI 06-6989.25-2005 untuk kekruhan air, thermohygrometer untuk suhu air demi mengetahui tingkat akurasinya. Kemudian hasil dari perbandingan ketiga sensor yang dipakai pada prototipe berjalan dengan cukup baik, yaitu dengan rata – rata tingkat akurasi pH air sebesar 97,56%, kekeruhan air sebesar 91,17%, suhu air sebesar 99,67%, sedangkan rata – rata keseluruhan tingkat akurasi sebesar 96,13%. Prototipe yang dibuat pada penelitian ini dapat melakukan kontrol pH air limbah dan akurasi yang cukup akurat sehingga bisa dikatakan bahwa prototipe yang dibuat cukup efektif.

Actions (login required)

View Item