Sistem Pemanenan dan Pengolahan Air Hujan Menjadi Air Minum pH Basa dengan Metode Elektrolisis Berbasis IoT

Mahendra, Putu Bagus Aditya and Putra, I Gusti Putu Mastawan Eka and Sapteka, Anak Agung Ngurah Gde (2023) Sistem Pemanenan dan Pengolahan Air Hujan Menjadi Air Minum pH Basa dengan Metode Elektrolisis Berbasis IoT. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_36304_1915344006_0011017802_0002037104_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)
	Text (Full Text) RAMA_36304_1915344006_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Air merupakan komponen vital dalam kehidupan setiap makhluk hidup. Ketersediaan air yang berkualitas sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup organisme dan keberlanjutan berbagai aspek kehidupan manusia. Pengelolaan sumber daya air dan pengolahan air yang tepat menjadi tantangan dalam memenuhi kebutuhan akan air bersih. Salah satu alternatif yang masih kurang dimanfaatkan adalah pemanfaatan air hujan sebagai sumber air minum dengan kualitas pH basa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat sistem pemanenan dan pengolahan air hujan menjadi air minum pH basa menggunakan metode elektrolisis berbasis IoT. Alat ini dilengkapi dengan berbagai sensor, termasuk sensor pH dan turbidity untuk mendeteksi dan mengukur kualitas air saat proses elektrolisis. Mikrokontroler ESP32 memiliki peran sebagai pemroses data yang dapat terhubung melalui modul WiFi, memungkinkan pemantauan dan kontrol jarak jauh melalui aplikasi Thinger.io. Selain itu, informasi yang terkumpul juga akan ditampilkan melalui LCD 16x2 I2C. Penelitian ini akan menggabungkan teknologi elektrolisis dan Internet of Things (IoT) untuk menghasilkan air minum pH basa yang bermanfaat bagi kesehatan. Dengan menjaga tingkat pH yang optimal dalam air minum, hasil elektrolisis ini diharapkan dapat memberikan manfaat antioksidan dan hidrasi kulit, serta memiliki potensi untuk membantu menjaga kesehatan tubuh. Proses elektrolisis dilakukan dengan menghubungkan tegangan pada kawat stainless steel yang terendam dalam air hujan, mengubah pH air menuju tingkat basa. Pengujian tegangan variasi (10 V, 15 V, dan 20 V) menunjukkan bahwa semakin tinggi tegangan, semakin besar kenaikan pH air hujan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tegangan 20 V menghasilkan kenaikan pH paling signifikan dengan rata-rata 0,1575. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem ini efektif dalam menghasilkan air minum dengan tingkat pH basa melalui proses elektrolisis yang dikendalikan secara IoT.

Actions (login required)

View Item