Sistem Penyiraman Otomatis Berbasis IoT dengan Menggunakan ESP32 dan Google Assistant

Saputra, I Putu Bagus Wisnu and Sangka, I Gde Nyoman and Budiada, I Made (2023) Sistem Penyiraman Otomatis Berbasis IoT dengan Menggunakan ESP32 dan Google Assistant. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

[img] Text (Cover, Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_36304_1915344024_0010056509_0009066503_part.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (4MB)
[img] Text (Full Text)
RAMA_36304_1915344024_full.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menerapkan teknologi dalam pengembangan alat untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman cabai dengan fokus pada pengawasan dan pengaturan kelembaban tanah, suhu, dan kelembaban udara. Alat ini menggunakan mikrokontroler ESP32 yang terkoneksi dengan internet melalui wifi, serta dilengkapi dengan sensor kelembaban tanah serta sensor suhu dan kelembaban udara (DHT22). Dengan integrasi google assistant, tujuan utama alat ini adalah mempertahankan kondisi lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman cabai. Alat ini bekerja dengan mendeteksi data suhu, kelembaban udara, dan kelembaban tanah melalui sensor yang terpasang. Alat ini dapat dioperasikan dalam dua mode, yaitu mode otomatis dan mode manual. Pada mode manual, pengguna dapat menggunakan tombol yang tersedia pada aplikasi blynk untuk menghidupkan atau mematikan kipas dan pompa sesuai kebutuhan. Selain itu, pengguna juga dapat memberikan perintah suara melalui google assistant untuk mengontrol alat jika tidak ingin menggunakan tombol secara manual. Dalam pengujian, tingkat akurasi sistem ini diuji dengan hasil rata-rata error untuk pengukuran suhu sebesar 3%, kelembaban udara sebesar 3%, dan kelembaban tanah sebesar 5%. Meskipun kelembaban tanah memiliki tingkat error yang lebih besar, namun semua nilai error masih berada di bawah 10% dan memenuhi kriteria akurasi yang ditetapkan. Analisis data pertumbuhan tanaman cabai menunjukkan bahwa pertumbuhan di dalam greenhouse memiliki pertumbuhan tinggi batang sekitar 15%, sedangkan di tempat terbuka hanya sekitar 11%. Pertumbuhan daun di dalam greenhouse juga lebih cepat, dengan selisih persentase pertumbuhan sekitar 9%. Dari hasil ini, dapat disimpulkan bahwa alat ini efektif dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman cabai di lingkungan yang lebih terkendali seperti dalam greenhouse.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ilmu Teknik > Teknik Elektro Dan Informatika > Teknik Elektro
Divisions: Jurusan Teknik Elektro > Prodi D4 Teknik Otomasi > Skripsi
Depositing User: I Putu Bagus Wisnu Saputra
Date Deposited: 08 Sep 2023 08:24
Last Modified: 08 Sep 2023 08:24
URI: http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/8728

Actions (login required)

View Item View Item