Uji Pengaruh Variasi Arus Thermoelectric Cooler Box Menggunakan Pendingin Pipa Kalor Tipe U Pada Hot Side

Sanjaya, I Wayan Didik and Winarta, Adi and Putra, I Dewa Gede Agus Tri (2022) Uji Pengaruh Variasi Arus Thermoelectric Cooler Box Menggunakan Pendingin Pipa Kalor Tipe U Pada Hot Side. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) I WAYAN DIDIK SANJAYA_21405_1915223042_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) I WAYAN DIDIK SANJAYA_21405_1915223042_0021057707_0020117604_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (677kB)

Abstract

Global Warming (Pemanasan Global), adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, dan daratan Bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir menurut Intergovernmental Panel on Climate Change ( IPCC ). Termoelektrik cooler (TEC) adalah salah satu perkembangan salah satu sistem pendingin yang berbasis thermoelektrik. Termoelektrik tersebut didasarkan dari efek peltier yang ditemukan oleh ilmuan perancis yang bernama Jean Charles Athanase Peltier pada tahun 1834. Efek Peltier merupakan salah satu dari tiga efek yang terdapat di modul termoelektrik, dua lainnya dikenal sebagai efek seeback dan efek Thompson. Dalam perkembangan dan pemanfaatan thermoelectric cooler (TEC) dari abad ke abad sangatlah luas, terdapat beberapa penerapan secara realisasi dalam penggunaan dan pemanfaatanya Mengujui aplikiasi thermoelektrik dengan heat sink-heat pipe tipe U yang ramah lingkungan sebagai pembuangan panas thermoelectric pada coolerbox dengan memberikan variasi arus ke thermoelectric dan berikutnya menghitung dan membandingkan nilai COP yang dihasilkan dari setiap variasi arus tersebut. Hasil dari penelitian ini yaitu berupa data temperatur, arus, tegangan, dan watt supply power ke thermoelectric dan fan. Kemudian dari data yang didapatkan tersebut diolah untuk mendapatkan nilai COP dari masing-masing variasi arus, nilai COP yang didapatkan yaitu nilai COP tertinggi yaitu variasi arus 4 ampere yaitu 0,083, variasi arus 5 ampere dengan nilai 0,0579, variasi arus 6 ampere yaitu 0,042, dan dengan nilai COP terendah yaitu variasi arus 7 ampere 0.031. Untuk data temperatur rata- rata cabin dan beban dari variasi arus 4 ampere dengan temperatur paling tinggi yaitu pada cabin 8.46˚ C dan temperatur beban 16.62˚ C, variasi arus 5 ampere temperatur cabin -0.42˚ C dan temperatur beban 4.33˚ C, variasi arus 6 ampere temperatur dalam cabin -3.5˚ C dan temperatur beban 0.43˚ C, dan variasi arus 7 ampere dengan temperatur paling rendah yaitu pada cabin -5.94˚ C dan temperatur beban -4.08˚ C Kata Kunci : Thermoelectric, cooler box, heat pipe, Power supply.

Actions (login required)

View Item