Memahami Kesiapan Pembukuan Wajib Pajak Orang Pribadi Umkm Menggunakan Mekanisme Umum

Nandini, I Gusti Ayu Agung Nararatna Mirah and Darmayasa, I Nyoman and Nurhayanti, Ketut (2023) Memahami Kesiapan Pembukuan Wajib Pajak Orang Pribadi Umkm Menggunakan Mekanisme Umum. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_62301_1915644127_0014091103_0028098702_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (645kB)
	Text (Full Text) RAMA_62301_1915644127_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kontribusi UMKM pada PDB menopang perekonomian Indonesia. Tingginya potensi UMKM tidak sebanding dengan penerimaan pajak di Indonesia. Tidak sedikit UMKM kesulitan mengembangkan dan menjaga kelangsungan usaha. Guna menghadapi hal tersebut, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) memberikan alternatif bagi UMKM untuk dapat meningkatkan kualitas usaha dengan SAK EMKM sebagai standar pembukuan sederhana yang secara eksplisit mendeskripsikan Entity Concept sebagai salah satu asumsi dasar menyusun laporan keuangan. Pembukuan dengan standar SAK EMKM membantu memudahkan pemenuhan kewajiban perpajakan wajib pajak khususnya orang pribadi pelaku usaha mengingat masa pemanfaatan PPh Final menurut PP 23 Tahun 2018 yang dicabut dengan PP 55 Tahun 2022 akan segera berakhir. Penelitian kualitatif paradigma interpretif ini bertujuan memahami kesiapan pembukuan wajib pajak orang pribadi UMKM menggunakan mekanisme umum yang dilakukan melalui wawancara, observasi, dokumentasi dengan metode triangulasi. Penelitian ini menganalisis data primer dari wawancara yang dilakukan kepada tiga wajib pajak orang pribadi, KJA, Konsultan Pajak, dan akademisi yang dibandingkan dengan hasil observasi dan dokumentasi. Informan penelitian dipilih berdasarkan pemahaman dan pengalaman terkait keuangan dan perpajakan yang sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan lemahnya kondisi kesiapan pembukuan wajib pajak orang pribadi disebabkan rendahnya literasi, pemahaman dan pengalaman terkait keuangan dan perpajakan sehingga mereka tidak memahami Entity Concept dalam menjalankan usaha. Hal ini menyebabkan UMKM tidak memahami pentingnya pembukuan usaha terutama melihat profitabilitas usaha untuk setiap periode laporan dan kaitannya dalam memenuhi kewajiban perpajakan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa dari segi pemahaman dan pengetahuan, wajib pajak orang pribadi UMKM tidak siap menyelenggarakan pembukuan namun memiliki kesadaran tinggi untuk menyelenggarakan pembukuan usaha jika mendapatkan dukungan dan bantuan dari pemerintah ataupun pihak yang memahami SAK EMKM dan perpajakan.

Actions (login required)

View Item