Penanganan Barang Bawaan Tamu Fit oleh Bellman di Hotel Sthala Ubud Bali

Nata, I Komang Adi and Damayanti, Ida Ayu Kade Werdika and Chaerunnisah, Indah Utami (2023) Penanganan Barang Bawaan Tamu Fit oleh Bellman di Hotel Sthala Ubud Bali. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.

[img] Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_93402_2015823057_0001056408_0006119503_part.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (5MB)
[img] Text (Full Text)
RAMA_93402_2015823057_full.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (16MB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan hasil pembahasan mengenai Penanganan Barang Bawaan Tamu oleh Bellman pada Sthala A, Tribute Portfolio Hotel Ubud, Bali maka dapat penulis simpulkan sebagai berikut: 1. Penanganan Luggage Tamu Check-in dan Check-out oleh Bellman pada hotel Sthala Ubud, Bali terdiri dari beberapa tahap, yaitu: a. Tahap persiapan meliputi: persiapan diri dan persiapan ditempat kerja, pada tahap persiapan diri dimulai dari saat memasuki hotel sampai selesai menggunakan perlengkapan kerja. Kemudian dilanjutkan dengan persiapan di areal kerja yang dimulai dari persiapan di areal lobby. b. Tahap pelaksanaan penanganan barang bawaan tamu meliputi: Penanganan Luggage Tamu Check-in yang dimulai dari penyambutan tamu yang baru tiba di hotel, penanganan barang bawaan tamu selama registrasi ditempatkan pada lobby hotel, penanganan luggage tamu pindah kamar, penangan tamu check-out yang dimulai dari mempersiapkan trolley dan langsung menuju ke kamar tamu untuk menangani barang bawaan tamu check-out, dilanjutkan dengan memasukkan barang bawaan tamu ke mobil dan mengucapkan salam perpisahan kepada tamu saat meninggalkan hotel. 2. Hambatan dan Cara Mengatasi. Kendala yang dihadapi oleh Bellman dalam melakukan Penanganan Luggage Tamu Check-in dan Check-out serta cara mengatasinya adalah: a. kurangnya jumlah staf Bellman yang ada di Sthala A, Tribute Portfolio Hotel Ubud, Bali dapat diatasi dengan melakukan penambahan tenaga kerja dengan cara mengecek jumlah tamu yang akan check-in dan check-out sehingga dapat dipastikan berapa jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan pada hari tersebut. b. kurangnya management waktu terhadap karyawan sehingga membuat jam istirahat menjadi berkurang dari yang telah disepakati. Cara mengatasi hambatan diatas adalah dengan melakukan penambahan tenaga kecepatan kerja atau dengan merekrut tenaga kerja DW (Daily Worker) atau trainee, serta melakukan evaluasi terhadap manajemen waktu, agar seluruh staf dapat merasakan kenyamaan serta memberikan peforma maksimal terhadap pekerjaan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Ilmu Sosial Humaniora
Divisions: Jurusan Pariwisata > Prodi D3 Perhotelan > Tugas Akhir
Depositing User: I Komang Adi Nata
Date Deposited: 07 Sep 2023 08:47
Last Modified: 07 Sep 2023 08:47
URI: http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/8870

Actions (login required)

View Item View Item