Rancang Bangun Alat Penghancur Kotoran Ternak sebagai Pupuk Kompos Kapasitas 3 Kg

Aditya, I Putu Eka Krisna and Pujihadi, I Gede Oka and Darma, I Ketut (2023) Rancang Bangun Alat Penghancur Kotoran Ternak sebagai Pupuk Kompos Kapasitas 3 Kg. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Cover-Bab 1,Bab 5 dan Referensi) RAMA_21401_2015213018_0018066609_0031126170_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (998kB)
	Text (Full Text) RAMA_21401_2015213018_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pemanfaatan kotoran ternak (kotoran sapi) sebagai pupuk kompos menjadi cara yang sangat tepat untuk mengatasi kenaikan harga pupuk dan menjadi alternatif yang baik dalam meningkatkan penghasilan masyarakat. Namun sampai saat ini pemanfaatan kotoran ternak sebagai pupuk kompos masih belum dilakukan oleh para petani secara optimal. Alasannya peternak masih kurang mengenal teknologi pengolahan kotoran ternak. Dalam Proyek Akhir ini penulis memilih rancang bangun Alat Penghancur Kotoran Ternak Sebagai Pupuk Kompos Kapasitas 3 Kg. Penulis ingin membuat rancangan bangun ini karena saat ini masih banyak petani menggunakan cara manual dan masih menggunakan pupuk non organik, sehingga proses penghancuran pupuk ini menjadi lama dan pupuk organik masih sangat sedikit digunakan. Alat penghancur kotoran ternak ini menggunakan bahan plat besi pada komponen cover dengan tinggi 66 cm diameter 47 cm, poros dengan bahan ST 37 diameter 25 mm dengan panjang 75 cm dan besi siku 4 cm x 4 cm sebagai rangka dengan ukuran panjang 52 cm, lebar 50 cm, tinggi 80,5 cm. Setelah dilakukan pengujian dan pengambilan data diperoleh hasil pengambilan data mendapatkan rata-rata kecepatan rpm yaitu 0,405 rpm dan rata-rata waktu yang dibutuhkan sebanyak 1.300 detik (21 menit 6 detik) jadi setiap detiknya dapat menghasilkan 0,002 kg/detik (2 g/detik). Alat penghancur kotoran ternak mendapatkan persentase penghancuran kotoran ternak sebesar 66,6%, sedangkan secara manual mendapatkan persentase penghancuran kotoran ternak sebesar 30%. Jadi alat penghancur kotoran ternak lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan manual.

Actions (login required)

View Item