Analisis Tingkat Risiko pada LPD Desa Adat Belaluan di Kabupaten Gianyar Menurut Peraturan Gubernur Bali No. 44 Tahun 2017

Cahyanti, Ni Made Nita and Sudana, I Made and Sumiari, Kadek Nita (2023) Analisis Tingkat Risiko pada LPD Desa Adat Belaluan di Kabupaten Gianyar Menurut Peraturan Gubernur Bali No. 44 Tahun 2017. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

[img] Text (Full Text)
RAMA_62301_2115664008_full.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_62301_2115664008_0028126106_0022079001_part.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (554kB)

Abstract

Perekonomian di Indonesia tidak dapat terlepas dari pertumbuhan ekonomi pedesaan. Dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa, lembaga keuangan memiliki peranan yang penting khususnya membangun kemandirian kehidupan desa. Untuk memaksimalkan potensi perekonomian pedesaan, upaya yang dapat dilakukan pemerintah yaitu dengan memberikan perhatian terhadap pembangunan daerah pedesaan. Dalam hal ini, pemerintah daerah perlu melakukan pengembangan terhadap lembaga keuangan di daerah pedesaan yang dikenal dengan nama Lembaga Perkreditan Desa (LPD). Terdapat beberapa permasalahan yang sering terjadi pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD), salah satunya yaitu kesalahan dari pihak Lembaga Perkreditan Desa (LPD) yang tidak melakukan analisis sesuai dengan prinsip pemberian kredit, sehingga menyebabkan munculnya kredit macet sehingga Lembaga Perkreditan Desa (LPD) terancam bangkrut. Analisis tingkat risiko perlu dilakukan pada semua Lembaga Perkreditan Desa (LPD), tidak terkecuali LPD Desa Adat Belaluan. Berdasarkan Peraturan Gubernur Bali No.44 Tahun 2017, analisis tingkat risiko dihitung menggunakan empat faktor risiko yaitu risiko kredit, risiko likwiditas, risiko operasional, dan risiko modal. Berdasarkan hasil penelitian, pada tahun 2019 LPD Desa Adat Belaluan menghasilkan nilai pinalty sebesar 193,75 dengan peringkat risiko tinggi (> 187,5 – 250). Pada tahun 2020 LPD Desa Adat Belaluan memperoleh nilai pinalty sebesar 145 (> 125 - 187,5) dengan peringkat risiko sedang, sedangkan pada tahun 2021, LPD Desa Adat Belaluan memperoleh nilai pinalty 167,5 (> 125 - 187,5) dengan peringkat risiko sedang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ilmu Ekonomi > Ilmu Ekonomi > Akuntansi
Divisions: Jurusan Akuntansi > Prodi D4 Akuntansi Manajerial > Skripsi
Depositing User: Ni Made Nita Cahyanti
Date Deposited: 09 Sep 2023 14:47
Last Modified: 09 Sep 2023 14:47
URI: http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/9107

Actions (login required)

View Item View Item