Penyajian Laporan Keuangan Berbasis SAK EMKM pada BUMDesa Garuda Wisnu Prabawa

Herdysa, Ketut and Darmayasa, I Nyoman and Jaya, I Made Sura Ambara (2023) Penyajian Laporan Keuangan Berbasis SAK EMKM pada BUMDesa Garuda Wisnu Prabawa. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_62301_2215664002_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text (Cover - Bab 1, Bab 5, dan Referensi) RAMA_62301_2215664002_0014091103_0011056712_part.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Sumber modal BUMDesa biasanya berbentuk penyertaan modal yang berasal dari luar atau dalam desa. Secara umum, penyertaan modal dapat berbentuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa), simpanan dan tabungan masyarakat, serta bagian dari keuntungan usaha yang ditetapkan sebagai tambahan modal saat musyawarah desa. Laporan keuangan digunakan sebagai pertanggungjawaban atas penggunaan modal desa yang diperoleh. Sebagai entitas yang tergolong entitas mikro, BUMDesa Garuda Wisnu Prabawa memenuhi kriteria untuk menggunakan SAK EMKM sesuai PP No. 11 Tahun 2021 Pasal 58. Komponen laporan keuangan yang disyaratkan SAK EMKM ada 3 (tiga), yaitu laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, dan catatan atas laporan keuangan (CALK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model penyusunan laporan keuangan BUMDesa berbasis SAK EMKM. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi terstruktur dengan 3 (tiga) informan penelitian yang bertindak sebagai pengelola BUMDesa, dengan menggunakan metode penelitian tindakan partisipan dan penelitian literatur untuk mengamati penyusunan laporan keuangan BUMDesa, dan hasil literatur berupa BUMDesa Untuk melengkapi laporan keuangan periode 2021 dan 2022, gambar dan rekaman audio dari proses penelitian. Keabsahan data yang diperoleh diuji dengan menggunakan triangulasi. Naskah dan laporan keuangan BUMDesa dianalisis untuk menemukan temuan terkait proses penyajian laporan keuangan. Hasil temuan menjelaskan bahwa pelaporan keuangan BUMDesa melalui 2 (dua) fase siklus akuntansi, yaitu fase pencatatan dan fase penyajian. Berdasarkan kelengkapannya, laporan keuangan BUMDesa Garuda Wisnu Prabawa belum sesuai SAK EMKM, mengingat masih menggunakan format sendiri dan belum tersedianya CALK. Dari segi terminologi, akun-akun yang disajikan dalam laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi belum mengacu pada ketentuan dalam SAK EMKM. Penelitian ini mengusulkan penyajian laporan keuangan berbasis SAK EMKM yang diawali dengan reklasifikasi rekening sesuai terminologi SAK EMKM. Tahap selanjutnya adalah melengkapi laporan dengan menambahkan CALK yang sebelumnya belum ada. Kajian ini memberikan sumbangan praktis bagi informan penelitian yang merupakan pengelola BUMDesa Garuda Wisnu Prabawa. Usulan laporan keuangan tahun 2022 sesuai SAK EMKM dapat digunakan sebagai saldo awal penyusunan laporan keuangan tahun 2023.

Actions (login required)

View Item