Analisis Simulasi Kerja FCO Dan GFR Ketika Terjadi Gangguan Hubung Singkat Satu Fasa Ke Tanah Di Penyulang Banteng

Prastiana, I Made Aris and Sutawinaya, I Putu and Jondra, I Wayan (2023) Analisis Simulasi Kerja FCO Dan GFR Ketika Terjadi Gangguan Hubung Singkat Satu Fasa Ke Tanah Di Penyulang Banteng. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_20403_2015313048_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (13MB) | Request a copy
	Text (Cover - Bab1, Bab 5, dan Referensi) RAMA_20403_2015313048_0024086504_0006076810.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (6MB)

Abstract

Fuse Cut Out merupakan alat pemutus rangkaian listrik yang dipasang pada jaringan tegangan menengah khususnya pada titik – titik percabangan yang akan bekerja dengan memutuskan fuse link apabila arus gangguan mengalir melebihi batas leburnya. Pihak PLN melakukan pemasangan Fuse Cut Out pada percabangan untuk meminimalisir dampak pemadaman akibat gangguan yang terjadi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain penelitiannya. Metode kulitatif merupakan teknik pengumpulan data dilakukan secara gabungan, analisis data bersifat Induktif, dan hasil Penelitian Kualitatif lebih menekankan makna. Hasil simulasi gangguan hubung singkat 1 fasa ke tanah menggunakan ETAP yaitu pada saat terjadi gangguan hubung singkat seperti pada simulasi 1 dan 2 dengan melihat nilai arus gangguan hubung singkat dan waktu kerjanya maka FCO Percabangan akan putus terlebih dahulu, namun apabila arus gangguan tersebut masih ada dalam waktu kerja dari GFR, maka GFR juga akan kerja.

Actions (login required)

View Item