Analisis Perbandingan Rigging Plan Crawler Crane Pada Pekerjaan Lifting Proyek Breakwater Pelabuhan Laut Sanur

Dewi, Ni Kadek Ayu Trisna and Sudiarsa, Made and Andayani, Ketut Wiwin (2024) Analisis Perbandingan Rigging Plan Crawler Crane Pada Pekerjaan Lifting Proyek Breakwater Pelabuhan Laut Sanur. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_22302_2215164002_Full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB) | Request a copy
	Text (Cver - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_22302_2215164002_0004026905_0010127406_Part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Pembangunan Infrastruktur secara masif diharapkan akan berimplikasi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Salah satunya yang sedang digagas Pemerintah Provinsi Bali ialah pembangunan infrastruktur transportasi. Salah satu proyek yang sedang digagas Pemerintah Provinsi Bali adalah Pembangunan Pelabuhan Sanur. Salah satu pekerjaan yang dilaksanakan pada kegiatan ini adalah pembangunan breakwater. Breakwater merupakan bagunan yang digunakan untuk melindungi daerah pelabuhan dari gangguan gelombang. Breakwater pada proyek Pelabuhan Sanur ini dibagi menjadi 2 skup pekerjaan yaitu pekerjaan precast dan install. Pekerjaan install mencakup pekerjaan install BPPT Lock 3.6 Ton, install Beton Cycloop, serta Jalan Inspeksi. Dimana masing-masing item tersebut tidak bisa dikerjakan manual oleh tenaga manusia melainkan diperlukan bantuan dari alat berat yang dalam hal ini digunakan alat berat berupa Crawler crane. Faktor dari Crane harus diperhitungkan secara terperinci untuk mencegah kecelakaan kerja seperti Crane terbalik [4]. Analisis safety factor dilakukan berdasarkan perhitungan terhadap beban pengangkatan serta kapasitas alat berat yang digunakan, sehingga pekerjaan yang dilakukan dalam posisi aman Skema yang didapat dari hasil analisis rigging plan ini akan berpengaruh terhapat produktivitas alat berat yang bersangkutan. Begitu pula dengan yang terjadi pada pekerjaan lifting di Proyek Pelabuhan Sanur. Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa crawler crane 150 Ton menghasilkan produktivitas yang lebih besar dibandingkan dengan crawler crane 80 Ton dimana untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan, Crawler Crane 80 Ton membutuhkan waktu 313 hari sedangkan Crawler Crane 150 Ton membutuhkan waktu 219 hari. Sedangkan dari segi biaya pelaksanaan, Crawler crane 80 Ton lebih rendah dibandingkan dengan Crawler crane 150 Ton dengan nilai efisiensi biaya yaitu Rp 162.773.500,00.

Actions (login required)

View Item