Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan berdasarkan Perspektif Teori Hexagon Fraud pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP)

Oktaviani, Ni Putu Vitri (2024) Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan berdasarkan Perspektif Teori Hexagon Fraud pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP). Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_62301_2015644003_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy
	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_62301_2015644003_0810099101_0819068902_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (918kB)
	Text (iThenticate) RAMA_62301_2015644003_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kecurangan dalam laporan keuangan merupakan masalah krusial yang dapat merusak integritas dan kepercayaan anggota dan masyarakat dalam menabung dan meminjam dana pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP). Beberapa kasus kecurangan pada KSP menunjukkan perlunya mekanisme untuk mengidentifikasi potensi terjadinya kecurangan laporan keuangan. Esensi dari penelitian ini adalah mendeteksi kecurangan laporan keuangan berdasarkan perspektif teori hexagon fraud yang mencakup komponen stimulus atau tekanan, peluang, rasionalisasi, kemampuan, arogansi, dan kolusi. Keenam komponen ini direpresentasikan oleh variabel kesesuaian kompensasi, pengendalian internal, moralitas individu, kompetensi SDM, gaya kepemimpinan, dan komitmen organisasi. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kuantitatif asosiatif dengan instrumen kuesioner. Metode sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Berdasarkan formula slovin, jumlah sampel penelitian adalah sebanyak 57 unit KSP dengan total 145 responden yang merupakan pegawai bagian keuangan pada KSP di Kecamatan Mengwi. Kuesioner fisik yang telah lolos uji validitas dan reliabilitas didistribusikan secara langsung kepada responden selama 41 hari. Data dari kuesioner yang telah diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif dan statistik dengan metode SEM-PLS melalui program SmartPLS versi 4.0. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kesesuaian kompensasi, pengendalian internal, moralitas individu, kompetensi SDM, gaya kepemimpinan, dan komitmen organisasi memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Temuan lain dari penelitian ini adalah minimnya potensi kecurangan laporan keuangan akibat enam variabel yang merupakan representasi dari komponen teori hexagon fraud pada KSP di Kecamatan Mengwi. Melalui hasil penelitian ini diharapkan agar dapat menjadi bahan evaluasi internal bagi KSP, khususnya di Kecamatan Mengwi untuk tetap menjaga citra positif dan integritas pelaporan keuangan.

Actions (login required)

View Item