Wiguna, I Putu Harry Prasetya (2024) Analisis Produktivitas Kerja dan Pengaruhnya Terhadap Waktu dan Biaya Pelaksanaan pada Pekerjaan Balok dan Pelat Lantai (Studi Kasus: Proyek Villa Narawangsa Tipe Kirana, Banjar Anyar Kelod, Kerobokan, Badung, Bali). Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.
Text (Full Text)
RAMA_22302_2015124050_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
|
Text (Cover - Bab1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_22032_2015124050_0016085814_0010098402_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (6MB) |
|
Text (iThenticate)
RAMA_22302_2015124050_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Proyek adalah rangkaian aktivitas dengan tujuan hasil tertentu, memerlukan sumber daya seperti tenaga kerja, peralatan, dan biaya. Produktivitas tenaga kerja dalam konstruksi sangat penting, terutama pada pekerjaan struktur beton bertulang yang mempengaruhi biaya dan waktu. Penelitian ini bertujuan menganalisis produktivitas tenaga kerja, koefisien upah, waktu, dan biaya pelaksanaan pekerjaan balok dan pelat lantai di proyek Villa Narawangsa tipe Kirana. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan fokus pada proyek Villa Narawangsa, Bali, untuk menganalisis produktivitas tenaga kerja dalam struktur beton bertulang. Metode analisis melibatkan pengumpulan data primer dari observasi lapangan serta data sekunder dari dokumen perusahaan seperti gambar kerja, RAB, dan jadwal. Data tersebut kemudian diolah untuk menentukan produktivitas dan koefisien pekerjaan. Rencana anggaran biaya untuk pekerjaan balok dan pelat lantai rooftop pada proyek Villa Narawangsa adalah Rp. 305.144.243,94. Perbandingan antara rencana dan realisasi upah tenaga kerja menunjukkan selisih biaya pada pekerjaan bekisting, pembesian, dan pengecoran. Misalnya, pada pekerjaan bekisting, selisih harga satuan upah lapangan dan RAB bervariasi dari Rp. 63.216,96 hingga Rp. 126.694,52. Total selisih biaya untuk pekerjaan bekisting mencapai Rp. 668.515,05, sedangkan untuk pembesian mencapai Rp. 85.341,31, dan pengecoran mencapai Rp. 1.225.920,82. Penelitian proyek Villa Narawangsa menunjukkan: 1. Produktivitas harian: bekisting 37,21 m², pembesian 716,13 kg, pengecoran 4,25 m³. 2. Koefisien upah tenaga kerja: bekisting (mandor 0,011 OH, kepala tukang 0,042 OH, tukang 0,226 OH, pekerja 0,422 OH), pembesian (mandor 0,003 OH, kepala tukang 0,014 OH, tukang 0,071 OH, pekerja 0,154 OH), pengecoran (mandor 0,007 OH, kepala tukang 0,029 OH, tukang 0,147 OH, pekerja 0,265 OH). 3. Durasi pelaksanaan: 14 hari. 4. Biaya upah: bekisting Rp. 18.206.250,00, pembesian Rp. 12.922.500,00, pengecoran Rp. 1.901.250,00.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | produktifitas, waktu, dan biaya |
Subjects: | Ilmu Teknik Ilmu Teknik > Ilmu Keteknikan Industri |
Divisions: | Jurusan Teknik Sipil > Prodi D4 Manajemen Proyek Konstruksi > Skripsi |
Depositing User: | I Putu Harry Prasetya Wiguna |
Date Deposited: | 01 Sep 2024 13:28 |
Last Modified: | 01 Sep 2024 13:28 |
URI: | http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/12081 |
Actions (login required)
View Item |