Analisis Kinerja Keuangan Koperasi Simpan Pinjam Dana Penta Mandiri Jimbaran berdasarkan Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian Nomor 15 Tahun 2021

Permana, I Kadek Wahyu Adi (2024) Analisis Kinerja Keuangan Koperasi Simpan Pinjam Dana Penta Mandiri Jimbaran berdasarkan Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian Nomor 15 Tahun 2021. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_62401_2115613027_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_62401_2115613027_0031017204_0019126210_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Koperasi memegang peranan penting bagi perekonomian Indonesia khususnya Koperasi Simpan Pinjam. Pengelolaan keuangan yang baik pada koperasi sudah seharusnya dilakukan guna menjadi koperasi yang sehat dan sejahtera, sehingga diperlukan analisis kinerja keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan dari Koperasi Simpan Pinjam Dana Penta Mandiri dalam periode 2021-2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk menjelaskan hasil analisis data berupa angka dengan standar terbaru yaitu Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian Nomor 15 Tahun 2021. Data diperoleh dari laporan keuangan dan hasil wawancara tidak terstruktur dengan pihak koperasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu kuantitatif dengan perhitungan rasio dari (1) Evaluasi kinerja keuangan yang terdiri dari rentabilitas aset dan rentabilitas modal sendiri. (2) Manajemen Keuangan dengan perhitunngan aset lancar terhadap kewajiban jangka pendek dan kas dan bank terhadap kewajiban jangka pendek. (3) Kesinambungan Keuangan menggunakan members share capital effect. Hasil analisis yang diperoleh adalah kinerja keuangan Koperasi Simpan Pinjam Dana Penta Mandiri periode 2021-2023 berdasarkan evaluasi kinerja keuangan dari rentabilitas aset kurang sehat dan rentabilitas modal sendiri adalah tidak sehat. Berdasarkan manajemen keuangan, kedua rasio menunhukkan hasil yang sehat. Berdasarkan kesinambungan keuangan menunjukkan hasil yang kurang sehat. Hasil analisis tersebut berdasarkan standar penilaian Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian Nomor 15 Tahun 2021.

Actions (login required)

View Item