Implementasi Building Information Modeling (BIM) 5D pada Pekerjaan Struktur Terhadap Perencanaan Time Schedule dan Biaya (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung Kantor Camat Kuta Utara)

Wijaya, I Gde Ngurah Pramudya Surya (2024) Implementasi Building Information Modeling (BIM) 5D pada Pekerjaan Struktur Terhadap Perencanaan Time Schedule dan Biaya (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung Kantor Camat Kuta Utara). Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_22302_2015124042_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy
	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_22302_2015124042_0021027004_0030098607_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (iThenticate) RAMA_22302_2015124042_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Meningkatnya pembangunan konstruksi menuntut para pelaku dunia konstruksi untuk bekerja lebih cepat dan efisien dengan output sesuai target yang diinginkan klien. Salah satu perkembangan teknologi pada bidang konstruksi adalah BIM (Building Information Modeling). Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengimplementasikan penggunaan Building Information Modeling dari tahap visualisasi bangunan (BIM 3D), perencanaan waktu pengerjaan (BIM 4D), dan perencanaan biaya (BIM 5D) pada proyek Pembangunan Gedung Kantor Camat Kuta Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, yang mana dibantu dengan bantuan aplikasi Revit 2024, Microsoft Excel, Microsoft project, dan Naviswork. Dari hasil analisis didapat hasil pemodelan berbasis BIM khususnya dengan aplikasi Revit 2024 membantu proses pemodelan atau pembuatan gambar kerja menjadi lebih efisien dan akurat. Hasil quantity take off dengan aplikasi Revit didapat pengurangan volume pekerjaan pengecoran sebesar 2,29%, pekerjaan atap sebesar 5,44% sedangkan pekerjaan pembesian terjadi peningkatan volume sebesar 2,98%. Durasi pekerjaan sebesar 170.6 ≈ 171 hari kerja yang mana lebih cepat 4 hari dibandingkan penjadwalan metode konvensional dengan 175 hari kerja. Dari hasil perhitungan biaya dengan implementasi Building Information Modelling didapatkan rencana anggaran biaya sebesar Rp. 3.591.657.446 sedangkan metode konvensional sebesar Rp. 3.607.082.911 sehingga terjadi selisih sebesar Rp. 15.425.465 atau penurunan biaya sebesar 0.427%

Actions (login required)

View Item