Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek dengan Metode Fault Tree Analysis dan Metode Crashing untuk Percepatan pada Proyek Rumah Sakit Lira Medika, Badung

Sudana, I Kadek Rizky Pradipta (2024) Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek dengan Metode Fault Tree Analysis dan Metode Crashing untuk Percepatan pada Proyek Rumah Sakit Lira Medika, Badung. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

[img] Text (iThenticate)
RAMA_22032_2015124134_iThenticate.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (Full Text)
RAMA_22032_2015124134_full.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB) | Request a copy
[img] Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_22032_2015124134_0009126409_0026056410_part.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)

Abstract

Keterlambatan pada proyek menjadi sangat penting karena dapat mempengaruhi keuntungan yang didapat kontraktor. Jika terjadi keterlambatan yang tidak diinginkan pada proyek maka kontrakor dapat dikenai denda berupa denda finansial yang berpengaruh pada laba yang didapat oleh kontrakor. Bila hal ini terjadi maka kontraktor akan mencari solusi untuk melakukan percepatan guna mengejar ketertinggalan yang ada sehingga keterlambatan dapat di antisipasi. Salah satu cara yang digunakan kontraktor untuk mengejar ketertinggalan akibat keterlambatan proyek adalah dengan melakukan crashing. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran (mixed methode). Data yang digunakan adalah data yang didapat langsung dari proyek dengan melakukan wawancaara secara langsung dengan staff proyek dan juga meminta data proyek. Hasil dari penelitian ini adalah didapatkannya 9 faktor penyebab keterlambatan yang terjadi pada proyek pembangunan Rumah Sakit Lira Medika, Badung. Sedangkan untuk percepatan dengan menggunakan metode crash didapat hasil yang paling optimal yakni dengan menambah tenaga kerja, yang mengurangi durasi proyek sebanyak 84 hari (waktu penyelesaian proyek menjadi 209 hari) pada penambahan biaya yakni Rp 29.782.500,00. Sedangkan dengan menambah jam kerja (lembur), durasi proyek berkurang sebanyak 81 hari (waktu penyelesaian proyek menjadi 212 hari) pada penambahan biaya yakni Rp 117.140.625,00.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: keterlambatan proyek, fault tree analysis, crashing, penambahan tenaga kerja, penambahan jam kerja
Subjects: Ilmu Teknik > Teknik Sipil Dan Perencanaan Tata Ruang > Bidang Teknik Sipil Lain Yang Belum Tercantum
Divisions: Jurusan Teknik Sipil > Prodi D4 Manajemen Proyek Konstruksi > Skripsi
Depositing User: I Kadek Rizky Pradipta Sudana
Date Deposited: 10 Sep 2024 07:52
Last Modified: 10 Sep 2024 07:52
URI: http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/12811

Actions (login required)

View Item View Item