Review Bill of Quantity (BOQ) dengan Metode Building Information Modelling (BIM) Menggunakan Software Autodesk Revit (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung A Dinas PRKP Aceh)

Sinaga, Novianus Sahala Ericson (2024) Review Bill of Quantity (BOQ) dengan Metode Building Information Modelling (BIM) Menggunakan Software Autodesk Revit (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung A Dinas PRKP Aceh). Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_22302_2015124036_0024106111_0021027004_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)
	Text (iThenticate) RAMA_22302_2015124036_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text (Full Text) RAMA_22302_2015124036_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (17MB) | Request a copy

Abstract

Industri konstruksi di Indonesia tengah mengalami perkembangan pesat, seiring dengan meningkatnya kebutuhan untuk memperbaiki infrastruktur. Namun, banyak proyek konstruksi masih menghadapi tantangan karena metode perencanaan dan pelaksanaan yang kurang efisien, terutama akibat penggunaan perangkat lunak yang terpisah dan manual seperti AutoCAD dan Microsoft Excel. Metode Building Information Modelling (BIM) muncul sebagai solusi yang lebih efisien, dengan mengintegrasikan berbagai aspek perencanaan, desain, dan pelaksanaan proyek dalam satu platform digital. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efisiensi metode BIM menggunakan Autodesk Revit dengan metode konvensional menggunakan Microsoft Excel dalam perencanaan dan analisis proyek konstruksi. Studi ini dilakukan di Gedung A Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Aceh, dengan data yang dikumpulkan selama satu semester dari proses magang, termasuk data primer dan sekunder seperti Detail Engineering Design (DED) dan Bill of Quantity (BOQ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan BIM pada software Revit menghasilkan efisiensi signifikan dalam perhitungan volume dan biaya material konstruksi. Secara khusus, terjadi pengurangan volume beton sebesar 13,24% dan volume besi sebesar 8,64%, yang berkontribusi pada penghematan biaya total sebesar Rp 469.031.312. Kesimpulannya, BIM terbukti lebih efektif dan efisien dengan hasil yang lebih akurat dan dapat mengoptimalkan biaya serta volume material dalam proyek konstruksi.

Actions (login required)

View Item