Perbandingan Biaya Kebutuhan dan Sisa Material Besi pada Pekerjaan Struktur Terhadap RAB Menggunakan Metode Bar Bending Schedule

Satriyawan, Made Dwi Yudha (2024) Perbandingan Biaya Kebutuhan dan Sisa Material Besi pada Pekerjaan Struktur Terhadap RAB Menggunakan Metode Bar Bending Schedule. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_22302_2315164067_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_22302_2315164067_0026066709_0026076407_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)
	Text (iThenticate) RAMA_22302_2315164067_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pekerjaan struktur merupakan bagian penting dalam bidang konstruksi. Pekerjaan struktur meliputi pekerjaan pondasi, kolom, balok, dan lain-lain. Pada pekerjaan struktur tersebut tentu saja tidak lepas dengan material besi dalam pembuatan pembesian dan juga kayu dalam pembuatan bekisting, dimana material yang digunakan dalam pembuatan bekisting yaitu, kayu usuk dan juga Plywood. Pekerjaan pembesian dan juga pembuatan bekisting merupakan pekerjaan yang memerlukan perhitungan volume yang teliti sehingga dapat menghasilkan bahan sisa yang sedikit. Penilitian ini menghitung sisa bahan besi tulangan dan juga menghitung kebutuhan Plywood dalam pembuatan bekisting. Pada perhitungan besi tulangan ini menggunakan metode BBS (Bar Bending Schedule) pada program Microsoft Excel. Bar Bending Schedule dapat mengoptimalkan kebutuhan besi tulangan sehingga dapat mengurangi sisa potongan besi yang tersisa. Tujuan penilitian ini adalah untuk menghitung kebutuhan dan sisa bahan besi tulangan dan juga menghitung kebutuhan Plywood pada pekerjaan struktur sloof, kolom, dan balok di proyek The Promenade. Dari penilitian ini didapatkan hasil kebutuhan besi tulangan D13 sebanyak 180 batang, dan besi D10 sebanyak 2 batang, besi ø8 sebanyak 191 batang, besi ø10 sebanyak 17 batang. Lalu material sisa besi yang dihasilkan yaitu pada besi D13 sebesar 0,07%, besi D10 sebesar 0,44%, besi ø8 sebesar 0,02%, besi ø10 sebesar 0,09%.

Actions (login required)

View Item