Mertayadi, I Made (2024) Rancang Bangun Prototype Pengering Jahe Sistem Dehumidifikasi dengan Menggunakan Thermoelectric. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.
Text (Full text)
RAMA_58301_2015234003_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
|
Text (Cover - Bab 1 , Bab 5 dan Referensi)
RAMA_58301_2015234003_0030116406_0013126612_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (827kB) |
|
Text (iThenticate)
RAMA_58301_2015234003_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Studi ini membahas mengenai mesin pengering jahe dengan sistem dehumidifikasi berbasis termoelektrik. Tujuan utamanya adalah meningkatkan efisiensi dalam proses pengeringan jahe, yang krusial untuk menjaga kualitas jahe kering yang digunakan dalam industri makanan dan obat-obatan. Sistem dehumidifikasi termoelektrik yang dibangun dalam mesin ini didesain untuk mengurangi kadar air jahe dengan lebih efektif dan efisien dibandingkan metode pengeringan tradisional. Proses pengeringan menggunakan mesin ini dijelaskan secara terperinci, meliputi merancang, membangun, dan menguji alat pengering jahe berbasis sistem dehumidifikasi termoelektrik. Desain alat dilakukan menggunakan perangkat lunak Inventor untuk membuat model tiga dimensi dari komponen seperti kipas, peltier, heatsink, panel kontrol, rak, box, dan pintu. Pembuatan alat melibatkan pemotongan, perakitan, dan pemasangan komponen mekanis serta elektronik dengan bahan utama sterofoam PU. Panel kontrol dilengkapi layar LCD untuk memantau data real-time, sementara sensor mengukur temperatur dan kelembaban udara yang ditampilkan pada LCD dan juga disimpan secara digital di excel. Proses pengeringan jahe dimulai dari penimbangan, pencucian, pemotongan jahe, hingga proses pengeringan dengan hasil yang diuji untuk menentukan berat akhir dan kadar air. Analisis kinerja alat menunjukkan kestabilan temperatur dan kelembaban selama proses pengeringan. Penggunaan energi selama pengeringan dicatat dengan variasi konsumsi energi berdasarkan durasi pengeringan. Hasil pengujian menunjukkan efektivitas sistem dalam mengurangi kadar air jahe dengan tingkat efisiensi tinggi, menjadikan alat ini sebagai solusi efektif dan efisien untuk pengeringan jahe. Hasil Penelitian alat pengering jahe yang dikembangkan berhasil menunjukkan performa yang stabil dan efektif. Sistem pengeringan mampu menjaga temperatur pada 50°C dengan pengaturan otomatis yang memastikan suhu optimal tercapai dan dipertahankan. Penggunaan energi tercatat bervariasi dengan konsumsi energi yaitu 1.032 Wh untuk pengeringan selama 7 jam, 1.229 Wh selama 8 jam, dan 1.328 Wh selama 9 jam. Hasil pengeringan jahe menunjukkan berat kering sebesar 210 gram dengan kadar air 13,5 % setelah 7 jam, 190 gram dengan kadar air 11,5 % setelah 8 jam, dan 170 gram dengan kadar air 10 % setelah 9 jam. Laju pengeringan juga menunjukkan hasil yang baik dengan uap air yang dikeluarkan secara efisien, membuktikan efektivitas alat dalam mengurangi kadar air jahe secara optimal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | desain alat, pengeringan jahe, dehumidifikasi, termoelektrik |
Subjects: | Ilmu Teknik Ilmu Teknik > Ilmu Keteknikan Industri Ilmu Teknik > Ilmu Keteknikan Industri > Teknik Refrigerasi |
Divisions: | Jurusan Teknik Mesin > Prodi D4 Teknologi Rekayasa Utilitas > Skripsi |
Depositing User: | I Made Mertayadi |
Date Deposited: | 13 Sep 2024 03:52 |
Last Modified: | 13 Sep 2024 03:52 |
URI: | http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/14401 |
Actions (login required)
View Item |