Sudarmana, Gede Esa Taruna (2024) Perbandingan Biaya dan Produktivitas Tower Crane Existing dan Tower Crane Alternatif pada Pembangunan Sumitra Hotel Sanur. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.
Text (Full Text)
RAMA_22302_2015124085_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan referensi)
RAMA_22302_2015124085_0004066609_0028079003_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB) |
|
Text (iThenticate)
RAMA_22302_2015124085_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Perkembangan teknologi dalam bidang konstruksi yang pesat telah mendorong kemajuan dalam pembangunan beberapa waktu terakhir. Alat berat dalam pekerjaan teknik sipil, yang umumnya digunakan untuk membantu dan meringankan pekerjaan manusia dalam pembangunan struktur, memainkan peran penting. Salah satu alat berat yang sering digunakan dalam proyek pembangunan gedung bertingkat adalah tower crane. Setiap proyek memiliki pelaksanaan dan pemilihan alat berat yang berbeda sesuai dengan kebutuhan. Dalam proyek Pembangunan Sumitra Hotel Sanur di Bali, tower crane dipasang di lokasi yang paling efektif dan efisien, mengingat luasnya area proyek. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan produktivitas tower crane Potain MC 205 B yang digunakan dalam proyek Pembangunan Sumitra Hotel Sanur dengan tower crane Zoomlion QTZ 200 TC 6520-10E dan XCMG FO/23B, yang dijadikan alternatif dengan spesifikasi berbeda. Penelitian ini dilakukan dengan mengamati kinerja tower crane Potain MC 205 B di lapangan dan mensimulasikan produktivitasnya dibandingkan dengan tower crane Zoomlion QTZ 200 TC 6520-10E dan XCMG FO/23B sebagai alternatif. Dalam penelitian ini, dilakukan perbandingan spesifikasi, produktivitas, dan biaya operasional antara tower crane yang berbeda tersebut. Produktivitas tower crane dihitung sebagai perbandingan antara output yang dihasilkan dengan sumber daya atau input yang digunakan. Output dalam hal ini adalah jumlah material yang dipindahkan oleh tower crane, sementara input adalah waktu yang diperlukan untuk memindahkan material dari titik pasokan ke tujuan. Berdasarkan hasil perhitungan, produktivitas tower crane Potain adalah 9.192,88 kg/jam, lebih rendah dibandingkan dengan produktivitas tower crane Zoomlion QTZ 200 TC 6520-10E dan XCMG FO/23B. Dari segi spesifikasi, tower crane XCMG memiliki spesifikasi terbaik dengan produktivitas 12.783,03 kg/jam. Meskipun begitu, kapasitas pengangkatan setiap pekerjaan tetap berada di bawah batas maksimal tower crane, sehingga operasi dinilai aman. Dari sisi biaya operasional, tower crane Potain memiliki biaya paling rendah, yaitu Rp 349.362,00 per jam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | biaya, produktivitas, tower crane |
Subjects: | Ilmu Teknik Ilmu Teknik > Teknik Sipil Dan Perencanaan Tata Ruang > Teknologi Alat Berat |
Divisions: | Jurusan Teknik Sipil > Prodi D4 Manajemen Proyek Konstruksi > Skripsi |
Depositing User: | Gede Esa Taruna Sudarmana |
Date Deposited: | 13 Sep 2024 06:09 |
Last Modified: | 13 Sep 2024 06:09 |
URI: | http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/14829 |
Actions (login required)
View Item |