Wisnawa, Oka Triana (2024) Pemodelan Termodinamik Kinerja Energi Mesin Es Tube Kristal Tipe Flooded – Bio Refrigeran Sekunder yang Hemat Energi dan Ramah Lingkungan. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.
Text (Full Text)
RAMA_58301_2015234037_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
|
Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_58301_2015234037_0017066505_0004056609_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (741kB) |
|
Text (iThenticate)
RAMA_58301_2015234037_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Permintaan es tube kristal di Indonesia meningkat seiring dengan berkembangnya berbagai sektor, seperti minuman dan pengawetan makanan. Kebutuhan ini memicu perlunya teknologi produksi es yang lebih efisien dan hemat energi. Mesin es tube kristal yang ada seringkali belum mampu memenuhi permintaan dengan efisiensi energi yang optimal. Oleh karena itu, diperlukan inovasi dalam desain mesin es tube kristal tipe flooded dengan bio refrigeran sekunder untuk mengatasi tantangan ini. Penelitian ini mengkaji bagaimana merancang skematik dan model termodinamika mesin es tube kristal serta mengevaluasi performanya menggunakan program EES (Engineering Equation Solver). Studi ini bertujuan untuk mengembangkan inovasi yang dapat memberikan solusi bagi pelaku usaha kuliner. Fokusnya adalah menghasilkan desain mesin es kristal tipe flooded dengan bio refrigeran sekunder yang lebih efisien dalam konsumsi energi. Dengan demikian, mesin ini diharapkan mampu memproduksi es dengan lebih cepat dan lebih hemat energi. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan dalam produksi es tube kristal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa simulasi pemodelan mesin es tube kristal menggunakan software U-RefS adalah spesifikasi aktual maksimal dengan temperatur evaporator -30°C dan kondensor 40°C menggunakan refrigeran R404a. Pada kondisi ini, mesin berdaya 2 PK mampu memproduksi es sebanyak 241,08 kg per hari atau 5,88 kg per siklus (35 menit), dengan kapasitas maksimum mencapai 396,88 kg dalam 24 jam. Peningkatan temperatur evaporator dari -35°C hingga -20°C meningkatkan konsumsi daya dan COP (Coefficient Of Performance). Sistem ini juga mengoptimalkan operasional melalui siklus refrigerasi terpisah, dengan siklus primer menggunakan refrigeran yang berbahaya seperti amonia yang ditempatkan di lokasi terpisah untuk mengurangi risiko kebocoran dan kebakaran. Penggunaan heat exchanger meningkatkan efisiensi energi dengan memanfaatkan kalor yang terbuang, mengurangi beban kondensor, konsumsi daya, mempercepat proses defrost, serta meningkatkan kualitas es dan mengurangi downtime mesin, sehingga kontinuitas produksi es tetap optimal. Kata kunci: es tube kristal, efisiensi energi, desain mesin, bio refrigeran sekunder, Engineering Equation Solver (EES)
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | es tube kristal, efisiensi energi, desain mesin, bio refrigeran sekunder, Engineering Equation Solver (EES) |
Subjects: | Ilmu Teknik > Ilmu Keteknikan Industri > Teknik Refrigerasi |
Divisions: | Jurusan Teknik Mesin > Prodi D4 Teknologi Rekayasa Utilitas > Skripsi |
Depositing User: | Oka Triana Wisnawa |
Date Deposited: | 17 Sep 2024 16:43 |
Last Modified: | 17 Sep 2024 16:43 |
URI: | http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/15319 |
Actions (login required)
View Item |