Monitoring Dan Evaluasi Penjadwalan Dengan Metode Tracking Progress Pada Proyek Pembangunan Kantor Desa Angseri Tabanan

Mahadewi, Ni Ketut Nadia and Hermawati, Putu and Wibawa, I Gede Sastra (2022) Monitoring Dan Evaluasi Penjadwalan Dengan Metode Tracking Progress Pada Proyek Pembangunan Kantor Desa Angseri Tabanan. Repositori Politeknik Negeri Bali.

	Text (Artikel) RAMA_22302_1815124036_artikel.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (146kB)
	Text (Surat Pernyataan Bebas Plagiarisme) RAMA_22302_1815124036_pernyataan.pdf - Supplemental Material Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (351kB)

Abstract

Pada proyek konstruksi penting mengamati progres yang ada di lapangan, untuk itu diperlukan kegiatan monitoring dan evaluasi penjadwalan. Monitoring dan evaluasi terhadap jadwal pada proyek dilakukan untuk mengetahui besar penyimpangan yang terjadi antara rencana dan pelaksanaan. Hal ini dibutuhkan agar proyek berjalan tanpa ada hambatan dan ketika terjadi sebuah masalah maka dapat diselesaikan tanpa mengganggu pekerjaan yang lainnya. Kegiatan monitoring dan evaluasi pada suatu proyek konstruksi biasanya masih hanya berdasarkan kurva S dimana tidak dapat mengetahui pengaruh antar aktivitas dan pengaruh keterlambatan suatu aktivitas terhadap keseluruhan proyek. Maka dari itu disusun penjadwalan ulang dengan Ms. Project yang selanjutnya dilakukan kegiatan tracking terhadap hasil penjadwalan tersebut. Tracking adalah proses pelacakan jadwal yaitu membandingkan antara jadwal rencana dengan progres aktual dari pekerjaan yang telah dilaksanakan setiap periode waktu. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu untuk total durasi proyek mengalami pengurangan yang awalnya selama 120 hari (kurva S) setelah dijadwalkan ulang dengan Ms. Project durasi menjadi lebih cepat menjadi 114 hari. Selanjutnya dilakukan kembali kegiatan monitoring dan evaluasi dengan tracking progress terhadap penjadwalan tersebut dan ditemukan kembali adanya pengurangan total durasi proyek menjadi lebih cepat yaitu selama 105 hari. Adanya pengurangan total durasi ini juga berpengaruh terhadap perubahan total biaya proyek yaitu yang awalnya sebesar Rp1.206.849.000,00- (kurva S) yang mana lebih mahal dari (Ms. Project) sebesar Rp1.195.601.369,00- kemudian kembali dapat mengalami pengurangan kembali hingga menjadi Rp1.159.084.727,00- (tracking progress).

Actions (login required)

View Item