Analisis Mesin Pendingin AC Tipe Ejektor Outlet Split Kondensor dengan Dua Temperatur Evaporator

Arsana, Made Ery (2020) Analisis Mesin Pendingin AC Tipe Ejektor Outlet Split Kondensor dengan Dua Temperatur Evaporator. Other thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Disertasi Doktor (Front pages only d/t Copyright)) B1a0-Disertasi_Rev.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (307kB)
	Text (Promotor dan Ujian Doktor) B1a0-SK Promotor dan UjianDoktor.pdf - Supplemental Material Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (Bukti Kinerja) B1d-Bukti kinerja.pdf - Supplemental Material Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (322kB)

Abstract

Penelitian disertasi ini bertujuan untuk melakukan investigasi terhadap parameter ejektor sebagai alat ekspansi dan pengaruhnya terhadap kinerja energi mesin pendingin AC tipe ejektor outlet split kondensor dengan dua temperatur evaporator. Analisis dan sintesis difokuskan untuk pengembangan sistem mesin pendingin AC tipe Split Air Conditioning(SAC) standar menjadi sistem SAC berteknologi ejektor tanpa perubahan signifikan pada geometri dasar dan fungsi, tetapi lebih efisien dalam penggunaan energi. SAC berteknologi ejektor yang dikembangkan juga memanfaatkan refrigeran jenis Hidrokarbon R-290. Untuk tujuan perbandingan, analisis juga dilakukan untuk sistem SAC standar, sistem AC ejektor dengan akumulator dan sistem AC tipe ejektor yang dikembangkan tetapi menggunakan refrigeran jenis HCFC R-22. Program Engineering Equation Solver(EES) digunakan untuk membantu dalam melakukan analisis termodinamik dan eksergi, parameter ejektor dan kinerja energi dari mesin pendingin AC. Hasil analisis dari parameter ejektor dievaluasi dan divalidasi dengan hasil penelitian sejenis yang sudah dipublikasi. Parameter ejektor yang sudah divalidasi digunakan sebagai basis pembuatan ejektor. Sedangkan untuk analisis experimental, sebuah prototipe mesin pendingin AC tipe ejector outlet split kondensor dengan dua temperatur evaporator juga dibuat yang selanjutnya disebut sistem COS-SAC(Condenser Outlet Split - Split Air Conditioning system). Sistem COS-SAC terdiri dari sistem SAC standar dengan kapasitas pendinginan 2,6 kW yang direkonstruksi dengan menambahkan ejektor sebagai alat ekspansi utama dan pipa kapiler sebagai alat ekspansi sekunder. Evaporatornya dimodifikasi menjadi dua bagian: koil utama dan koil sekunder dengan dua temperatur evaporasi. Ejektor hasil pembuatan diaplikasikan pada sistem COS-SAC sebagai alat ekspansi utama. Sistem COS-SAC juga dilengkapi dengan sistem kontrol, instrumentasi, penyimpanan data dan sistem pengamanan (safety). Sistem juga dapat diretrofit dengan menggunakan R-290 atau R-22 menurut kebutuhan pengujian. Selanjutnya dilakukan pengujian sistem COS-SAC dan evaluasi fungsi ejektor serta kinerja energi sistem. Pengujian dan evaluasi kinerja energi juga dilakukan untuk sistem SAC standar. Dari hasil pembuatan prototipe terkonfirmasi bahwa sistem COS-SAC dapat dikembangkan dari sistem SAC standar tanpa perubahan signifikan pada geometri dasar. Pemasangan ejektor yang pas di dalam indoor unit sistem SAC merupakan salah satu keunggulan sistem COS-SAC dibandingkan dengan sistem AC ejektor dengan akumulator. Hasil analisis termodinamik berdasarkan data hasil pengujian menunjukkan nilai COP sistem COS-SAC dapat mencapai 4,206 pada suhu lingkungan sekitar 27°C. Hasil ini relative lebih baik dari rekomendasi ASHRAE dengan COP 3,5 untuk sistem SAC yang memiliki kapasitas pendingin kurang dari 8 kW. Jika dibandingkan dengan hasil pengujian sistem SAC standar R-22, maka sistem COS-SAC dengan R-290 dapat menunjukkan keunggulan kinerja dengan COP dan EER 20 % lebih tinggi, serta penurunan penggunaan daya listrik sebesar 16,9%. Disamping itu, hasil analisis eksergi menunjukkan bahwa efisiensi eksergi sistem COS-SAC dengan R-290 sebesar 23,4% terhitung lebih tinggi 13,9 % dan 9,2% dibandingkan dengan berturut-turut sistem SAC dengan R-290 dan R-22. Hasil ini membuktikan bahwa sistem COS-SAC memiliki keunggulan kinerja energi dan sesuai dengan hasil analisis termodinamik. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja energi sistem COS-SAC yang dianalisis memiliki keunggulan dan efek menguntungkan. System COS-SAC juga telah berhasil diaplikasikan pada sistem SAC standard dan memiliki potensi untuk dapat dioptimasi dan dikembangkan lebih lanjut.

Actions (login required)

View Item