Standar Penanganan Check In Elite Guest Members di Sheraton Bali Kuta Resort

Ulandari, Ni Kadek Ayu Sri and Suja, I Ketut and Ruki, Made (2023) Standar Penanganan Check In Elite Guest Members di Sheraton Bali Kuta Resort. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.

[img] Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_93402_2015823053_0031126475_0006106208_part.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (286kB)
[img] Text (Full Text)
RAMA_93402_2015823053_full.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (953kB) | Request a copy

Abstract

Standar Penanganan Check In Elite Guest Members di Sheraton Bali Kuta Resort terdiri dari: pertama, tahap persiapan yang meliputi persiapan diri, persiapan peralatan dan perlengkapan, serta persiapkan dokumen. Kedua, tahap pelaksanaan meliputi: pre-arrival dimana GSA akan menyiapkan area kerja agar rapi dan bersih, mencetak GSA task list, membaca log book, log in ke sistem Light Speed, membaca setiap comment dan berkoordinasi dengan HK mengenai status kamar EA, dan berkoordinasi dengan F&B untuk menyiapkan amenities tamu. Adapun tahap arrival meliputi: tamu disambut oleh GSA, disajikan welcome drink, dan GSA melakukan proses check in. Perbedaan Penanganan Check In Elite Guest Members dengan Non Members di Sheraton Bali Kuta Resort, yaitu terletak pada penjelasan benefit yang tamu dapatkan mulai dari elite drink, late check out, welcome breakfast / welcome gift, room upgrade, dan berbagai diskon. Selain itu, kelengkapan room amenities elite guest members juga lebih lengkap daripada non members seperti tambahan buah segar, dll. Selanjutnya tahap akhir yaitu: GSA melakukan proses check in dan update data tamu pada sistem Light Speed beserta guarantee deposit. Setelah itu, melakukan proses settlement, mengisi initial pada registration card, dan menyimpan registration card tamu yang telah check in pada docket khusus. Adapun hambatan saat pelaksanaan check in dapat disimpulkan yaitu: kamar tamu belum ready saat tamu tiba di hotel, hambatan berkomunikasi GSA dengan tamu berbahasa asing seperti : bahasa Korea, Jepang dan China, dan hambatan pada printer yang terkadang tidak bekerja secara maksimal. Dari hambatan tersebut, terdapat cara mengatasi yang secara singkat dapat disimpulkan bahwa Guest Service Agent harus tetap berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan tamu secara maksimal dengan jalan selalu inisiatif mencari jalan / alternatif lain sehingga pekerjaan tetap berjalan dengan lancar dan mencegah terjadinya keluhan dari tamu.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Ilmu Sosial Humaniora
Divisions: Jurusan Pariwisata > Prodi D3 Perhotelan > Tugas Akhir
Depositing User: Ni Kadek Ayu Sri Ulandari
Date Deposited: 08 Sep 2023 01:47
Last Modified: 08 Sep 2023 01:47
URI: http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/7243

Actions (login required)

View Item View Item