Dewi, Ni Komang Tri and Bagiada, I Made and Sarjana, I Made (2023) Analisis Perlakuan Akuntansi Aset Tetap Berwujud Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.16 Pada PLN Indonesia Power Bali PGU Cabang Denpasar. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.
Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_62401_2015613079_0031127508_0031125981_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (357kB) |
|
Text (Full Text)
RAMA_62401_2015613079_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (666kB) | Request a copy |
Abstract
PLN Indonesia Power Bali PGU merupakan salah satu badan usaha milik negara yang megelola mesin pembangkit untuk menghasilkan kebutuhan listrik. Kegiatan operasional perusahaan menggunakan aset tetap untuk kelancaran perusahaan. Aset tetap perlu dikelola dengan baik agar perusahaan mencapai laba yang optimal, maka dari itu perlu adanya perlakuan akuntansi aset tetap Penelitian ini berjudul “Analisis Perlakuan Akuntansi Aset Tetap Berwujud Berdasarkan PSAK No.16 Pada PLN Indonesia Power Bali PGU”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana perlakuan akuntansi atas aset tetap berwujud pada PLN Indonesia Power Bali PGU dan membuktikan apakah perlakuan akuntansi pada aset tetap berwujud di PLN Indonesia Power Bali PGU sudah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 16. Penelitian perlakuan akuntansi tetap berwujud ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi serta data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa perlakuan akuntansi terhadap aset tetap berwujud pada perusahaan tersebut sudah baik dan dapat dipertanggungjawabkan, dimana perlakuan akuntansinya sudah sesuai dengan perlakuan akuntansi yang baik menurut PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan). Pengakuan, pengukuran penyusutan, penghentian tersebut sudah baik, namun masih terdapat kekurangan pada bagian pelaporan aset tetap yang tidak dilaporkan secara terinci di laporan posisi keuangan (Neraca). Sebaiknya pelaporan aset tetap pada perusahaan dilaporkan secara terperinci di laporan posisi keuangan (Neraca) agar dapat terhindar dari resiko-resiko yang dapat merugikan perusahaan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Ekonomi > Ilmu Ekonomi > Akuntansi |
Divisions: | Jurusan Akuntansi > Prodi D3 Akuntansi > Tugas Akhir |
Depositing User: | Ni Komang Tri Dewi |
Date Deposited: | 08 Sep 2023 07:20 |
Last Modified: | 08 Sep 2023 07:20 |
URI: | http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/8322 |
Actions (login required)
View Item |