Perancangan Sistem Kontrol dan Monitoring Temperatur dan Kelembaban pada Budidaya Jamur Tiram Berbasis IoT

Satriawan, I Putu Gede Giri and Sugirianta, Ida Bagus Ketut and Parti, I Ketut (2023) Perancangan Sistem Kontrol dan Monitoring Temperatur dan Kelembaban pada Budidaya Jamur Tiram Berbasis IoT. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_36304_1915344032_0016066605_0009116404_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB)
	Text (Full Text) RAMA_36304_1915344032_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Jamur tiram adalah jenis jamur yang populer di Indonesia dan sering dikonsumsi serta dibudidayakan. Jamur ini memiliki kandungan lemak yang rendah namun tinggi akan protein dan karbohidrat. Proses budidaya jamur tiram tidak memerlukan waktu lama untuk masa panen dan proses budidayanya tidak memerlukan lahan yang luas. Penelitian ini akan memfokuskan pada perancangan suatu sistem kontrol otomatis temperatur dan kelembaban udara berbasis IoT untuk digunakan dalam budidaya jamur tiram. Sistem kontrol otomatis temperatur dan kelembaban menggunakan ESP32 untuk mengendalikan aliran air dari pompa menuju nozzle pada kumbung jamur. Dengan adanya alat kontrol temperatur dan kelembaban otomatis menggunakan ESP32, maka dapat menjadi alternatif bagi para petani jamur tiram. Selain itu, sistem kontrol ini dapat mengurangi waktu dalam proses penyiraman yang biasanya dilakukan secara manual pada pagi dan sore hari, dan juga memberikan kemudahan bagi para petani jamur tiram karena sudah dilakukan secara otomatis. Alat kontrol temperatur dan kelembaban otomatis menggunakan mikrokontroler ESP32, 1 buah sensor DHT22 dimana sensor ini akan membaca suhu dan kelembaban pada kumbung jamur untuk mengendalikan penyiraman dari pompa agar suhu dan kelembaban dapat terjaga di bawah 28°C dan kelembaban dijaga di atas 70% RH. Komponen yang digunakan untuk mengendalikan ON atau OFF pompa adalah modul relay, modul relay ini berfungsi sebagai pengontrol untuk kontak yang terhubung, sehingga pada saat kondisi yang diatur tercapai maka relay akan OFF dan ketika kondisi melebihi atau kurang dari yang diatur maka relay akan ON. Penelitian ini berfokus pada pengembangan alat kontrol dan monitoring untuk kumbung jamur di rumah penulis di Br. Santhi Karya Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, dengan periode penelitian selama enam bulan yang terbagi menjadi tiga tahap. Sumber data, baik primer maupun sekunder, memiliki peran krusial dalam penelitian ini. Data primer diperoleh dari alat kontrol dan monitoring yang mengukur suhu dan kelembaban dengan sensor DHT22. Data sekunder dari datasheet DHT22 digunakan untuk mendukung hasil data primer. Penelitian ini bertujuan mengembangkan solusi efisien dalam mengontrol dan memantau lingkungan kumbung jamur untuk pertumbuhan yang optimal. Untuk mengetahui keberhasilan alat, maka perlu dilakukan pengujian akurasi yang meliputi pengujian suhu dan kelembaban. Pengujian dilakukan dengan membandingkan hasil pengukuran sensor DHT22 dan alat ukur thermohygrometer. Adapun hasil yang didapatkan yaitu pada pengujian suhu dan kelembaban mendapatkan akurasi yang cukup beragam dengan akurasi terendah 98,53% untuk suhu dan 97,29% untuk kelembaban. Dilakukan juga pengujian untuk membuktikkan kinerja sistem kontrol terhadap pertumbuhan jamur tiram. Melalui pengendalian suhu dan kelembaban pada kumbung jamur yang dapat memanipulasi suhu di bawah 28°C dan kelembaban diatas 70% RH. Dengan menggunakan sistem kontrol ini panen jamur menjadi lebih stabil dengan rata-rata hasil panen jamur sebanyak 143,67 gram yang mana sebelum menggunakan sistem kontrol hanya berkisar 113 gram.

Actions (login required)

View Item