Mahardika, Ngakan Made Ardi and Darminta, I Ketut and Yasa, I Made Sumerta (2023) Rancang Bangun Sistem Alat Penetas Telur Ayam Berbasis IoT. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.
Text (Cover, Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_36304_1915344012_0024127104_0027126107_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB) |
|
Text (Full Text)
RAMA_36304_1915344012_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Pada umumnya, peternak ayam kampung masih mengandalkan metode tradisional dalam penetasan telur, yang memakan waktu cukup lama dan memiliki berbagai keterbatasan. Induk ayam memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengerami telur, sementara produksi telur dan perkembangan anak ayam terhambat. Hal ini menuntut suhu dan kelembapan yang tepat agar embrio berkembang dengan baik. Namun, penerapan metode tradisional seringkali tidak memenuhi standar suhu (37°-38°C) dan kelembapan (52%-55%RH) yang diperlukan, berpotensi menghasilkan anak ayam yang cacat. Solusi untuk permasalahan ini adalah dengan menggunakan metode otomatis dalam penetasan telur. Salah satu alternatif adalah pengembangan alat penetas telur berbasis Internet of Things (IoT), yang dapat memonitor dan mengontrol parameter seperti suhu, kelembapan, dan pemutaran telur secara otomatis. Dalam pembuatan alat ini, komponen-komponen seperti sensor DHT22, modul relay 4 channel, motor Synchronous, dan microcontroller ESP32 akan digunakan. Sensor DHT22 akan mengukur suhu dan kelembapan, sementara modul relay mengatur pemanasan menggunakan lampu pijar. Motor Synchronous bertanggung jawab atas pemutaran telur, dan semua komponen dikendalikan oleh ESP32 dengan kemampuan Wi-Fi. Rancangan alat penetas telur berbasis IoT ini mengutamakan kestabilan suhu. Sensor DHT22 akan mengirim data suhu ke ESP32, yang akan mengatur lampu pijar melalui relay. Ketika suhu melebihi atau kurang dari batas yang ditentukan, lampu pijar akan dihidupkan atau dimatikan secara otomatis. Penambahan ESP32 CAM memungkinkan peternak untuk memantau kondisi telur secara virtual, dan LCD Display 16 x 2 I2C menampilkan data suhu dan kelembapan. Selain itu, informasi dapat dikirim melalui Telegram menggunakan Telegram Bot sebagai media komunikasi. Dengan demikian, penggunaan alat penetas telur berbasis IoT diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan hasil penetasan telur ayam kampung
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Teknik > Teknik Elektro Dan Informatika > Teknik Elektro |
Divisions: | Jurusan Teknik Elektro > Prodi D4 Teknik Otomasi > Skripsi |
Depositing User: | Ngakan Made Ardi Mahardika |
Date Deposited: | 08 Sep 2023 08:28 |
Last Modified: | 08 Sep 2023 08:28 |
URI: | http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/8730 |
Actions (login required)
View Item |