Uji Kinerja Cooler Box Thermoelectric Menggunakan Pcm-Heatsink pada Sisi Panas

Darmawan, Arbyansyah and Winarta, Adi and Baliarta, I Nyoman Gede (2023) Uji Kinerja Cooler Box Thermoelectric Menggunakan Pcm-Heatsink pada Sisi Panas. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_58301_1915234015_0021057707_0030096507_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (855kB)
	Text (Full Text) RAMA_58301_1915234015_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang, mengembangkan, dan mengevaluasi performa sebuah kotak pendingin inovatif berbasis teknologi termoelektrik dengan integrasi Phase Change Material (PCM) pada sisi panas. Dalam kehidupan sehari-hari, keberadaan sistem pendingin seperti kulkas atau lemari es memiliki peran penting dalam mempertahankan kesegaran makanan dan minuman. Meskipun sistem konvensional berbasis kompresi uap efektif, namun dampak lingkungan dan kebisingan yang dihasilkan menjadi tantangan yang perlu diatasi. Dalam penelitian ini, sebuah kotak pendingin dengan dimensi 280mm x 290 mm x 290 mm dirancang dan dibuat menggunakan isolasi gabus polyurethane. Sistem pendingin termoelektrik diintegrasikan dengan PCM pada sisi panas untuk meningkatkan efisiensi dan stabilitas suhu. Prinsip efek Peltier diadopsi, di mana arus listrik menghasilkan perubahan suhu pada elemen semikonduktor tipe p dan tipe n. Pengujian dilakukan dalam berbagai kondisi lingkungan untuk mengevaluasi performa kotak pendingin. Penggunaan relay dalam sistem bertujuan untuk mencegah suhu termoelektrik melampaui batas aman yang dapat menyebabkan kerusakan. Hasil pengujian mengindikasikan bahwa integrasi PCM berhasil meningkatkan efisiensi sistem pendingin termoelektrik, dengan kemampuan menjaga suhu dingin lebih stabil. Meskipun demikian, fluktuasi suhu teramati pada kabin kotak saat coldsink mencapai 8°C, mengakibatkan siklus relay yang terpicu pada suhu 25°C. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang penerapan teknologi termoelektrik dan PCM sebagai alternatif sistem pendingin yang ramah lingkungan dan efisien. Meskipun beberapa tantangan seperti fluktuasi suhu masih perlu diperbaiki, penelitian ini membuka peluang untuk pengembangan lebih lanjut dalam meningkatkan efisiensi dan performa kotak pendingin berbasis termoelektrik dengan integrasi PCM.

Actions (login required)

View Item