Analisis Pengaruh Fraud Triangle terhadap Potensi Kecurangan dalam Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Perusahaan Sektor Pertambangan di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2021)

Yulianti, Renanda and Bagiada, I Made and Ismawanto, Totok (2023) Analisis Pengaruh Fraud Triangle terhadap Potensi Kecurangan dalam Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Perusahaan Sektor Pertambangan di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2021). Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_62301_1915644201_0031127508_0023046207_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)
	Text (Full Text) RAMA_62301_1915644201_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kecurangan laporan keuangan adalah tindakan yang dilakukan secara sengaja untuk menyesatkan pengguna dengan cara melakukan manipulasi yang menimbulkan kerugian perusahaan. Salah satu kasus kecurangan yang dilakukan oleh beberapa perusahaan sektor pertambangan, menjadi dasar untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kecurangan laporan keuangan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan judul “Analisis Pengaruh Fraud Triangle Terhadap Potensi kecurangan Laporan Keuangan (Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Pertambangan di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2021)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara financial target, nature of industry, auditor change terhadap potensi kecurangan laporan keuangan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di bursa efek indonesia 2018-2021. Sampel penelitian ini diambil dengan metode purposive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 16 perusahaan. Analisa data menggunakan regresi linier berganda, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis menggunakan bantuan IBM SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial target berpengaruh positif siginikasi terhadap kecurangan laporan keuangan, yang dibuktikan dengan nilai signifikasi sebesar 0,034. Sedangkan nature of industry dan auditor change tidak berpengaruh negatif terhadap kecurangan laporan keuangan dengan diikuti nilai signifikasi sebesar 0,196 dan 0,284. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan variabel tekanan yang diproksikan dengan financial target terbukti berpengaruh secara parsial signifikasi terhadap potensi kecurangan laporan keuangan. Sedangkan variabel kesempatan dengan proksi nature of industry, dan rasionalisasi yang diproksikan dengan auditor change tidak berpengaruh terhadap potensi kecurangan laporan keuangan. Saran yang didapat dari penelitian ini adalah peneliti selanjutnya dapat menambahkan variabel lain untuk mendapatkan hasil yang berbeda dan bagi investor untuk lebih memperhatikan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kecurangan pada laporan keuangan.

Actions (login required)

View Item