Analisis Anggaran Sebagai Alat Pengendalian Food And Beverage Cost Di Hotel X Ubud, Bali

Arsana, I Made Cipta and Sudiartha, I Ketut and Karman, I Wayan (2023) Analisis Anggaran Sebagai Alat Pengendalian Food And Beverage Cost Di Hotel X Ubud, Bali. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Cover, Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_62301_1915644139_0017076010_0021016403_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (Full Text) RAMA_1915644139_62301_Full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis anggaran sebagai alat pengendalian biaya makanan dan minuman di Hotel X Ubud, Bali. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini juga menggunakan studi kepustakaan, teknik observasi, teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Metode analisis penelitian ini adalah dengan menganalisis anggaran biaya makanan dan minuman. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deviasi atau analisis varians dengan menghitung persentase biaya standar makanan dan minuman, persentase biaya standar makanan dan minuman aktual dan persentase biaya varians makanan dan minuman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anggaran belum berfungsi dengan baik sebagai alat pengendalian biaya karena masih terdapat varian yang tidak menguntungkan bagi perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian di Hotel X Ubud, Bali diketahui bahwa pengendalian biaya makanan dan minuman kurang efektif karena persentase varians aktual melebihi persentase varians biaya makanan dan minuman standar. Pada bulan juli selisih persentase biaya makanan dan minuman sebesar -2,02%% dan -0,66%% mengalami selisih yang merugikan, sedangkan pada bulan agustus selisih persentase biaya makanan dan minuman sebesar -1,29% dan 0,97% mengalami selisih yang merugikan dan menguntungkan, pada bulan september mengalami selisih yang menguntngkan sebesar 2,46% dan 0,18%, pada bulan oktober mengalami selisih yang merugikan sebesar -3,75 dan -0,91, pada bulan november mengalami selisih merugikan sebesar -0,24 dan -0,17 dan pada bulan desember mengalami selisih yang merugikan sebesar -5,13% dan -1,23. Mayoritas selisih merugikan yang terjadi melebihi batas toleransi penyimpangan yang telah ditetapkan oleh manajemen sebesar 1%.

Actions (login required)

View Item