Analisis Kinerja Keuangan pada PT PLN (Persero) Tahun 2017-2021

Azra, Talia Safira and Yintayani, Ni Nyoman and Karma, I Gede Made (2022) Analisis Kinerja Keuangan pada PT PLN (Persero) Tahun 2017-2021. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_62301_1815644059_full.pdf - Accepted Version Download (27MB)
	Text (Cover – Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_62301_1815644059_0016106109_0019076210_part.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (648kB)

Abstract

Kinerja keuangan merupakan salah satu faktor penting didalam perusahaan. Kinerja keuangan yang baik dapat dinilai dari hasil analisis yang memperoleh presentase sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Hasil dari analisis tersebut dapat membantu perusahaan dalam membuat perencanaan dan kebijakan yang tepat dalam mencapai visi dan misi perusahaan saat ini maupun di masa yang akan datang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat pergerakan kinerja keuangan dan tingkat kesehatan BUMN berdasarkan rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio rentabilitas selama tahun 2017-2021 sesuai dengan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor KEP-100/MBU/2002. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio likuiditas yang diukur menggunakan cash ratio memperoleh hasil cukup sehat dan current ratio memperoleh hasil yang kurang sehat karena nilai dari utang lancar tidak dapat diseimbangkan dengan baik oleh aset lancar. Rasio solvabilitas yang diukur menggunakan rasio total modal sendiri terhadap total aset mengalami peningkatan namun dalam kondisi kurang sehat, dimana total modal sendiri dan total aset yang dimiliki tidak seimbang. Rasio aktivitas yang diukur dengan collection periods dan perputaran persediaan memperoleh hasil sehat, namun pada perputaran total aset memperoleh hasil kurang sehat. Rasio rentabilitas diukur menggunakan return on equity dan return on investment mengalami kenaikan namun memperoleh hasil kurang sehat karena disebabkan oleh faktor pendapatan usaha yang kurang maskimal yang diperoleh perusahaan.

Actions (login required)

View Item