Penanganan Penerimaan Incoming Cargo oleh Bagian Acceptence pada PT Angkasa Pura Logistik Cabang Bali

Khalis, Kamila Anjani (2024) Penanganan Penerimaan Incoming Cargo oleh Bagian Acceptence pada PT Angkasa Pura Logistik Cabang Bali. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_93401_2115813039_0019036004_0027056304_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (859kB)
	Text (Full Text) RAMA_93401_2115813039_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pariwisata merupakan salah satu kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan tujuan bersenang-senang atau kombinasi antara bersenang-senang dan berusaha (kegiatan bisnis). Perekonomian di Bali tidak terlepas dari kegiatan pariwisata, bisa dikatakan pariwisata sebagai mesin penggerak dari perekonomian Bali. Kegiatan pariwisata didukung oleh beberapa industri seperti Biro Perjalanan Wisata, Hotel, Restoran, Atraksi Wisata, dan lainnya, selain itu, pariwisata juga melibatkan perjalanan orang melalui berbagai moda transportasi, transportasi memegang peran yang tidak kalah pentingnya dengan industri yang lainnya, transportasi memungkinkan untuk menghubungkan satu lokasi dengan lokasi lain dalam waktu relatif singkat. Transportasi ada tiga jenis yaitu transportasi darat, transportasi laut, dan transportasi udara. Transportasi udara paling banyak dipilih karena transportasi udara lebih cepat dan efektif dibandingkan dengan transportasi lainnya. PT Angkasa Pura merupakan salah satu Perusahaan milik negara. PT Angkasa Pura dibagi menjadi dua yaitu PT Angkasa Pura 1 dan PT Angkasa Pura 2. PT Angkasa Pura 1 yang memilki anak perusahaan yang melayani pada bidang logistik, hotel, properti, jasa, dan ritel. PT Angkasa Pura 2 bergerak di bidang jasa Ground Handling yaitu melayani penerbangan yang meliputi penanganan check in penumpang, transit, dan lainnya. PT Angkasa Pura 1 khususnya pada bidang logistik menangani pengiriman barang antar pulau dan juga antar negara dengan memakai jasa penerbangan. PT Angkasa Pura Logistik dalam menangani kegiatan pengiriman barang meliputi kegiatan outgoing cargo dan incoming cargo. Outgoing cargo adalah barang barang yang akan dikirim melalui perantara cargo oleh shipper untuk consignee sedangkan incoming cargo adalah barang kiriman dari luar daerah menggunakan transportasi pesawat udara untuk consignee individual yang dapat mengambil melalui perantara perusahaan cargo. Kegiatan incoming cargo diawali dengan adanya kedatangan barang dari suatu maskapai penerbangan, kemudian kedatangan barang tersebut akan diinformasikan ke bagian logistik, setelah proses bongkar muat maka barang-barang tersebut akan dimasukan ke bagian pergudangan di incoming cargo sebelum barang tersebut diserahkan pada consignee. Consignee atau pemilik barang bisa langsung datang ke tempat pengambilan barang cargo dengan menunjukkan dokumen berupa SMU (Surat Muatan Udara) kepada pihak staf yang nantinya staf akan membantu melacak barang melalui digital, lalu melakukan pengecekan secara manual dengan membawa E-Ticket sebagai dokumen pengeluaran barang dalam gudang. Terdapat beberapa serangkaian dalam proses pengambilan tersebut dimulai dari penerimaan kargo oleh acceptence, pendataan SMU oleh acceptence dan kasir, staf operasional mengambil kargo dengan penukaran e-ticket dalam kasir gudang hingga mengeluarkan kargo dari gudang. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan tentang ‘Penanganan Pergudangan Incoming General Cargo Pada PT Angkasa Pura Logistik Cabang Bali’.

Actions (login required)

View Item